Indonesia Kembali Surplus Neraca Perdagangan, Sudah 54 Bulan Berturut-turut
Indonesia surplus perdagangan September 2024--
Masih kuatnya permintaan dari ASEAN, Uni Eropa, dan AS, mendukung potensi berlanjutnya tren surplus perdagangan dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Wow! Ada Layanan Patologi Virtual Perintis di KFSHRC Madinah
BACA JUGA:Diluncurkan, BYOND By BSI Direspon Positif! Banyak Fitur & Program Khusus
Paket stimulus fiskal dan moneter dari pemerintah Tiongkok dan bank sentral Tiongkok (PBoC) juga diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi Tiongkok dalam jangka menengah, yang dapat meningkatkan permintaan komoditas dari Indonesia, terutama batu bara, minyak kelapa sawit, serta besi dan baja. Kami mempertahankan proyeksi transaksi berjalan Indonesia pada 2024 sebesar -0,90% dari PDB, didukung oleh berlanjutnya tren surplus seiring permintaan ekspor yang masih solid dari mitra dagang utama Indonesia.
Sumber: