Pengusaha Arogan Surabaya Minta Maaf, Desakan Nitizen ke Polisi Semakin Besar

Pengusaha Arogan Surabaya Minta Maaf, Desakan Nitizen ke Polisi Semakin Besar

Oknum pengusaha hiburan di Surabaya sangat arogan--

 

Namun, IS langsung menarik tangan orang tua EN. Saat itu, suasana tegang. Warga sekitar pun mencoba melerai.

“Jangan jangan. Maaf kan pak. Emang anak bapak tolong diberi kesempatan,” sahut warga lainnya.

“Yang cari sensi anakmu anji*ng”, lanjut IS.

BACA JUGA:Valeura Programkan Pembelian Kembali Saham

 

Public Relations Yayasan Pendidikan Kristen Gloria Surabaya, Derby Valensia mengatakan, langkah tegas itu bakal diambil untuk menciptakan keamanan dan perlindungan bagi siswa-siswi serta tenaga pendidik.

 

Seiring berjalannya waktu, pihak yang berseteru saling memaafkan dan berdamai pada Jumat (8/11/2024) silam, tapi pengaduan yang dibuat wali murid salah satu siswa SMA Cita Hati berinisial EMS dan SMA Gloria 2 Surabaya terhadap IS tetap dilanjutkan.

Konsultan Hukum SMA Gloria 2 Surabaya, Sudiman Sidabukke mengaku jika permasalahan dengan IS yang dianggap persoalan kedua ini dipasrahkan kepada pihak kepolisian.

"Kami tetap melaporkan persoalan yang kedua, nah itu masih berlanjut dan kita serahkan kepada pihak kepolisian," katanya, Jumat (8/11/2024) lalu.

 

BACA JUGA:Valeura Programkan Pembelian Kembali Saham

Mewakili SMA Gloria 2 Surabaya, Sidabukke berharap teradu dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. "(Pengaduan IS) Masih terus berlanjut. Itu nanti di pihak kepolisian saja untuk menjadi fokus. Saya pikir biarlah diproses secara aturan hukum yang berlaku," lanjutnya.

Sumber: