Inilah 7 Fakta Menarik Islandia, Di Juliki Negara Paling Aman dan Bahagia di Dunia Part Satu

Inilah 7 Fakta Menarik Islandia, Di Juliki Negara Paling Aman dan Bahagia di Dunia Part Satu

Radar Seluma. Disway.id Fakta Unik Negara Islandia --

"Islandia Dijuluki Negara Paling Bahagia Didunia"

Radar Seluma. Disway.id - Islandia merupakan Negara Nordik di sebelah Barat laut Eropa dan sebelah Utara Samudera Atlantik, memiliki sekitar 130 gunung api aktif yang jadi daya tarik.

Islandia merupakan sebuah Negara Nordik yang terletak di sebelah Barat laut Eropa dan sebelah Utara Samudera Atlantik, yang terdiri dari Pulau Islandia dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Terletak di perbatasan geologis yang selalu aktif antara Amerika Utara dan Eropa, Negara ini memiliki iklim kontras, geografi, dan budaya yang mencolok.

Gletser yang berkilauan, seperti Vatna Glacier (Vatnajökull) merupakan yang terbesar di Eropa, terletak di pegunungan yang sangat indah. Sementara glatser panas yang melimpah menyediakan panas untuk banyak rumah dan bangunan Negara dan memungkinkan pertanian rumah kaca sepanjang tahun. Adapun Gulf Stream di lepas pantai memberikan iklim yang sangat sejuk untuk salah satu tempat paling utara yang dihuni di planet ini.

Ibu kota Islandia, Reykjavík yang berarti "Teluk Asap", adalah tempat lahan pertanian pertama di pulau itu dan merupakan kota yang berkembang dan kosmopolitan. Garis pantai Islandia yang berbatu, berada lebih dari 3.000 mil (4.800 km) di utara, bertemu dengan Laut Greenland, Laut Norwegia di timur, Samudra Atlantik di selatan dan barat, dan Selat Denmark yang memisahkannya dari Greenland sekitar 200 mil (320 km) di barat laut.

Masih banyak hal menarik tentang Islandia, berikut enam fakta menarik Islandia yang di rangkum Radar Seluma. Disway.id 

BACA JUGA:Inilah Fakta-fakta Unik Di Portugal Ada Hiasan Dari Tengkorak Manusia

Pertama: Negara Paling Bahagia

 

Islandia merupakan negara yang hampir selalu masuk lima besar negara paling bahagia di dunia, berjejer dengan Finlandia, Denmark, dan Norwegia. Tak heran kalau angka harapan hidup warga Islandia rata-rata 83,1 tahun, salah satu negara yang tertinggi di dunia.

Selain warganya yang bahagia, Islandia juga merupakan negara paling aman di dunia dan sudah 12 kali menyabet gelar yang sama. Dengan keamanan negaranya, Islandia bahkan tidak memiliki armada militer. Negara ini hanya memiliki beberapa tentara untuk berpatroli di wilayah laut dan udara

Kedua: Ditutupi Gletser dan Lava

 

Es gletser dan lava yang mendingin masing-masing menutupi sekitar sepersepuluh dari total luas negara. Gletser adalah pengingat kedekatan Islandia dengan Lingkaran Arktik, yang hampir menyentuh semenanjung paling utara. Area yang dicakup oleh Vatnajökull (Gletser Vatna), yang terbesar di negara itu, sama dengan gabungan total area yang dicakup oleh semua gletser di benua Eropa.

Gunung berapi, yang mencapai jauh ke bagian dalam Bumi yang tidak stabil, menjelaskan fakta bahwa Islandia terletak di atas Punggung Bukit Atlantik Tengah. Diperkirakan sejak tahun 1500 sekitar sepertiga dari total aliran lahar bumi telah dicurahkan dari gunung api Islandia.

BACA JUGA:Inilah Destinasi Wisata & Kuliner Menarik Di Portugal Bagi Wisatawan Seluruh Dunia.

Ketiga: menggunakan Bahasa Norse Kuno

Islandia didirikan lebih dari 1.000 tahun yang lalu selama zaman penjelajahan Viking dan dihuni oleh populasi campuran Norse dan Celtic. Pemukiman awal, terdiri dari pelaut dan petualang Norwegia, yang berlanjut ke Greenland dan pantai Amerika Utara yang oleh orang Norse disebut Vinland.

Meskipun terisolasi secara fisik sekitar 500 mil (800 km) dari Skotlandia tetangga terdekatnya di Eropa, sepanjang sejarahnya Islandia tetap menjadi bagian dari peradaban Eropa.  Tak heran kalau bahasa yang dominan pada periode pemukiman adalah Norse Kuno, bahasa yang digunakan di Norwegia pada saat itu.

Selama berabad-abad bahasa itu telah berkembang menjadi bahasa Islandia modern, yang digunakan di seluruh negeri. Orang Islandia modern masih bisa membaca saga Islandia dalam bahasa Norse Kuno tanpa kesulitan.

Sementara itu, tidak ada perbedaan etnis, dengan etnis Nordik dan Celtic telah lama bergabung. Imigran berikutnya relatif kecil yaitu bagian terbesar di antaranya merupakan orang Polandia yang hanya memiliki pengaruh terbatas pada struktur populasi. (djl)

Bersambung Part Dua 

Sumber: