Luaskan Pasar, BSI Siapkan Layanan Remittance di 12 Negara

Luaskan Pasar, BSI Siapkan Layanan Remittance di 12 Negara

BSI Siapkan Layanan Remittance di 12 Negara--

 

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.Id  – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperluas layanan remitansi atau pengiriman urang di 12 negara mitra yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Thailand, Australia, Selandia Baru, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat. Langkah ini sebagai upaya BSI untuk meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri.

 

BACA JUGA:Banyak Honorer Yang Masuk Data BKN Belum Lakukan Submit PPPK 2024, Ini Jumlahnya..Data Resmi BKN!

BACA JUGA:Berikut Jadwal Pelaksanaan Tes SKB CPNS di Provinsi Bengkulu

 

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa BSI terus memperkuat pelayanan bagi warga negara Indonesia (WNI) di mana pun berada. Dengan perluasan layanan remitansi (remittance) di 12 negara mitra, masyarakan Indonesia di mancanegara dapat lebih mudah mendapatkan akses layanan keuangan yang dibutuhkan, termasuk untuk melakukan pengiriman uang.

 

“Kami terus memperluas jaringan di seluruh e-channel BSI untuk mengoptimalkan layanan ritel bagi nasabah, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ini merupakan langkah BSI menuju peran sebagai bank universal yang dapat melayani nasabah di mancanegara melalui layanan remittance,” kata Anton.

 

Anton juga menjelaskan bahwa BSI baru-baru ini berpartisipasi dalam acara tahunan dengan mitra remittance Jepang, Kyodai Remittance, yang bertajuk “Indonesia-Japan Friendship Festival”. Acara ini berlangsung pada 19-20 Oktober 2024 dan dihadiri oleh sekitar 10 ribu pengunjung. Saat ini, Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang mencapai lebih dari 180 ribu orang.  Anton, jumlah PMI yang terus bertambah di Jepang merupakan potensi besar bagi bisnis remittance BSI dari Jepang ke Indonesia.

 

Dalam hal capaian transaksi, BSI mencatatkan lebih dari 1,2 juta transaksi remittance, baik untuk pengiriman masuk (incoming) maupun keluar (outgoing) dari Indonesia, dengan pertumbuhan mencapai lebih dari 20% setiap tahunnya.

Sumber: