Rasio Kewirausahaan di Indonesia Naik Menjadi 3,35%, Dampak PHK

Rasio Kewirausahaan di Indonesia Naik Menjadi 3,35%, Dampak PHK

Banyak korban PHK membuka usaha sendiri, walau masih kecil dan menengah--

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id, - Rasio kewirausahaan 2024 sebesar 3,35% atau 4,9 juta dari jumlah Angkatan kerja nasional.

Rasio ini meningkat dari tahun 2023 yang sebesar 3,04%. Kementerian Koperasi dan UKM menjelaskan kenaikan rasio ini menjadi implementasi dari wirausaha yang terus mengembangkan usahanya.

BACA JUGA:Toyota Hilux Double 2 4 cc Type G 4X4 DSL M/T Mobil Berkelas Tinggi dan Populer di Pasar Indonesia

BACA JUGA: Sekolah di Jawa Barat dengan Nilai UTBK Tertinggi Tahun 2024, Pilihan Terbaik untuk Masa Depan

 Pada saat pandemi Covid-19 rasio kewirausahaan mengalami pertumbuhan negative sebesar 7,16% sehingga rasio tersebut turun menjadi 2,93% pada 2020. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional sebagai respon hal tersebut. 

Landasan hukum ini melandasi kolaborasi dengan 27 Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah untuk bergerak maju dan meningkatkan rasio kewirausahaan.

 

Indonesia perlu memiliki minimal 4% pelaku wirausaha dari angkatan kerja untuk mencapai status negara maju.

Untuk mencapai hal tersebut Kemenkop & UKM melakukan berbagi konsep unggulan untuk mengembangkan wirausaha by design. Pertama, Entrepreneur Development yaitu kegiatan konsultasi pendampingan bisnis yang sifatnya sangat spesifik tergantung dari kebutuhan para wirausaha. 

 

BACA JUGA:Jangan Pernah Mainkan Sendirian! Inilah Daftar Game Horor Dengan Hantu Wajah yang Hancur!

Kedua, inkubasi usaha yaitu kegiatan belajar membuat perencanaan. Ketiga, Entrepreneur Financial Viesta, adalah bantuan pembiayaan non-perbankan dengan bekerjasama dengan pemodal ventura dengan pendampingan selama 2-3 tahun. Keempat, Entrepreneur Hub yaitu platform bagi wirausaha untuk mendapatkan konsultasi pendampingan dengan cara dipertemukan dengan pengusaha sukses untuk wirausaha perintis belajar membangun usahanya.

 

Sumber: