UMKM Rumahan di Seluma Bertahan di Tengah Keterbatasan Modal dan Pemasaran
Pengusaha UMKM keripik Singkong--
"Omset kami hanya sejuta per dua minggu. Ada keuntungan bersih, tetapi setelah dikurangi biaya bahan, untungnya sedikit,"katanya
BACA JUGA:Sudah 2 Pekan Harga Cabai Merah Bertahan Rp 25 Ribu Per Kg
BACA JUGA:Ledakan Adrenalin yang Tak Terhentikan! Inilah Game Aksi Terbaik Sepanjang Masa!
Meskipun hasil yang diraih belum maksimal, keberadaan kelompok ini secara tidak langsung memberikan peluang bagi anggotanya untuk berkontribusi secara ekonomi dan mempererat ikatan sosial. Semangat dan harapan kelompok ini tetap berkobar. Mereka berharap pemerintah memberikan perhatian lebih melalui pelatihan dan bantuan modal.
"Jika tidak ada dukungan, kami khawatir usaha ini tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi. Dengan adanya bantuan, tidak menutup kemungkinan dapat meningkatkan produksi dan memperluas jaringan pemasaran kami," tambah Siti Aisyah dengan penuh harapan.
Kisah KWT di Seluma mencerminkan perjuangan UMKM di pedesaan yang terus berjuang meski menghadapi berbagai kendala. Dengan ketekunan dan kerja keras, mereka berharap untuk terus melangkah maju dan meningkatkan kualitas usaha mereka di masa depan, sembari tetap berkomitmen menjaga kualitas produk yangdihasilkan.(ndo)
Sumber: