UMKM Rumahan di Seluma Bertahan di Tengah Keterbatasan Modal dan Pemasaran
Pengusaha UMKM keripik Singkong--
AIR PERIUKAN - Sekelompok ibu rumah tangga di Desa Sukasari, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. Terus berjuang mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) meski keterbatasan modal dan pemasaran.
Dengan semangat mandiri, mereka mendirikan usaha pembuatan keripik singkong meskipun terhalang oleh keterbatasan modal dan pemasaran.
Kelompok ini bernama Kelompok Wanita Tani (KWT) dan terdiri dari enam anggota. Dengan semangat mandiri, mereka mendirikan usaha pembuatan keripik singkong meskipun hasilnya kadang tidak memenuhi harapan. Namun usaha keripik singkong dinilai cukup baik jika dibandingkan mendirikan usaha umkm dengan menjual sayuran yabg telah mereka jalani lebih dulu.
“Kami tidak mendapatkan keuntungan yang baik dari usaha sayuran, sehingga kami memutuskan untuk beralih ke pembuatan keripik singkong,” ujar Ketua KWT, Siti Asiah,
Asiah menjelaskan bahwa produksi keripik singkong dimulai sebagai percobaan pada tahun 2023.
Masyarakat ternyata menyukai produk tersebut, tetapi produksi mereka terbatas karena alat masak yang belum memadai. Saat ini, KWT hanya mampu memproduksi keripik sekali seminggu, dengan total satu kwintal.
Sumber: