Mukjizat Nabi Musa AS Berdasarkan Al-Qur'an

Mukjizat Nabi Musa AS Berdasarkan Al-Qur'an

Kajian islam. Mukjizat Nabi Musa AS --

Kajian islam. Radar Seluma. Disway.id - Setiap Nabi dan Rasul memiliki Mukjizat masing-masing sesuai kebutuhan sebagai pembuktian atas kenabian seorang Rasul serta untuk melawan atas kezaliman yang mereka perbuat setidak nya sebagaimana para Nabi dan Rasul lainnya Nabi Musa AS memiliki 5 Mukjizat berikut penjelasan nya berdasarkan Al Qur'an 

Pertama: Tongkat berubah menjadi ular

Mukjizat ini Nabi Musa AS diperlihatkan kepada Raja Firaun dan para tukang sihirnya, berawal ketika Nabi Musa AS menyampaikan pesan tentang keesaan Allah SWT kepada Raja Firaun, bahwa sesungguhnya ada Tuhan yang maha Esa bukannya Raja Firaun.

Atas dakwah yang disampaikan oleh Nabi Musa AS tersebut Raja Firaun kemudian meminta bukti untuk mendukung pernyataan Nabi Musa AS tersebut lalu Nabi Musa AS kemudian memperlihatkan Mukjizatnya sebagai bukti kenabiannya dan bahwa Allah SWT Maha Kuasa dan maha Esa, tetapi Raja Firaun malah menuduh Nabi Musa AS bahwa yang terjadi hanyalah akibat dari sihir. 

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-A'raf ayat 107 yang berbunyi:

فَأَلْقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِىَ ثُعْبَانٌ مُّبِينٌ

Artinya: 

"Maka dia jatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga ia berubah menjadi ular yang jelas''(Qs. Al-A'raf 107)

Seketika itu tongkat menjadi ular jantan terbang ke langit setinggi satu mil, kemudian dia turun menuju kepada Raja Firaun. Maka waktu itu Firaun berkata: "Demi Tuhan yang telah mengutus engkau ambillah ular ini". Maka Nabi Musa AS mengambilnya lalu ular itu kembali menjadi tongkat.

BACA JUGA:Kisah Singkat Nabi Musa AS Part Satu

Kedua: Tangan yang bercahaya

Dikisahkan Raja Firaun meminta bukti yang lain, kemudian Nabi Musa AS mengeluarkan tangannya dari dalam lubang leher bajunya. Tiba-tiba tangan yang sebelumnya berwarna hitam sesuai warna kulitnya yang kehitam-hitaman, menjadi bercahaya putih gemerlapan, yang tampak jelas bagi orang-orang yang melihatnya ketika itu, bukan karena belang atau penyakit, tetapi putih karena sangat bercahaya.

Hal tersebut Allah abadikan dalam Al-Qur'an Surah Al-A'raf ayat 108, yang berbunyi:

وَّنَزَعَ يَدَهٗ فَاِذَا هِيَ بَيْضَاۤءُ لِلنّٰظِرِيْنَ

Sumber: