Lesu Penjualan Mobil Listrik Dunia, Hyundai Banting Setir Perkuat Lini Hybrid

Lesu Penjualan Mobil Listrik Dunia, Hyundai Banting Setir Perkuat Lini Hybrid

Mobil listrik KIA EV9--

 

Melalui strategi ini, perusahaan akan memperluas penerapan sistem hybrid di luar mobil berukuran compact dan sedang ke kendaraan kecil, besar, dan mewah.

 

Perusahaan asal Korea Selatan ini juga akan memperkenalkan sistem TMED-II generasi berikutnya. Mereka mengeklaim versi yang ditingkatkan dari sistem hybrid sebelumnya ini telah mencapai tingkat daya saing tertinggi di dunia, dengan secara signifikan meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar.

 

BACA JUGA:Operasi Isreal di Gaza Tengah-Selatan Selesai, Sudah 250 Militan Palestina Terbunuh

BACA JUGA:Cara Lulus PPPK 2024, Poin Ini Harus Dipelajari!

Sistem ini dijadwalkan untuk diintegrasikan ke dalam produksi kendaraan mulai Januari 2025. Kendaraan hybrid masa depan akan dilengkapi dengan teknologi premium, seperti smart regenerative braking dan V2L, yang akan meningkatkan nilai produk dan memperkuat posisi Hyundai Motor di pasar dengan kualitas produk yang unggul.

 

"Hyundai telah terkemuka dalam era elektrifikasi, dengan meluncurkan line up yang komprehensif secara cepat serta melayani pasar mainstream, luxury, dan high-performance," kata Chang.

 

Lebih lanjut, sebagai jawaban atas permintaan hybrid yang terus meningkat di Amerika Utara, ketika mereka berencana meningkatkan volume kendaraan hybrid menjadi 690.000 unit pada 2030, Hyundai akan memproduksi mobil-mobil kombinasi listrik dan bensin tersebut pada pabriknya di Georgia, di samping Ioniq 5 yang sepenuhnya elektrik dan flagship SUV Ioniq 9 yang akan datang.

 

Pada 2028, target penjualan mobil hybrid Hyundai adalah 1,33 juta unit, meningkat lebih dari 40% dari rencana penjualan global dari tahun sebelumnya.

 

Sumber: