Ini Solusi yang Ditawarkan Distan Seluma, Antisipasi Kekeringan Sawah
Kekeringan landa sawah di seluma--
BACA JUGA:KPU Seluma Gelar Senam Sehat, Gandeng Radar Seluma Sosialisasi Pilkada 2024
BACA JUGA: 2 Pria Pengedar Obat Terlarang Ini, Diringkus Sat Narkoba Polres Seluma, Simak Modusnya
"Untuk opsi pertama, untuk pinjam pakai, dipersilahkan untuk bersurat kepada kami agar bisa diproses peminjamannya. Sedangkan untuk sumur bor. Poktan bisa mengajukan proposal yang nantinya akan diteruskan ke tingkat provinsi maupun pusat. Jika memungkinkan maka bisa dimasukkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2024," sampainya.
Akibat musim kemarau yang cukup panjang. Saat ini tercatat sekitar 100 hektare sawah di Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil mulai mengalami kekeringan, sehingga terancam gagal panen dan tidak bisa memasuki masa tanam.
Kepala Desa Tebat Sibun, Wekadin Saputra sempat mengeluh dan meminta bantuan kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma dalam hal ini Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE untuk dapat menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Dari 100 hektare lahan sawah di Desa Tebat Sibun, ada sekitar 6 kelompok tani (Poktan) yang menaunginya, setiap poktan memiliki minimal 20 anggota, artinya ada sekitar 120 petani yang terdampak.
BACA JUGA:Toyota Avanza MPV Model Terbaru Memiliki Bodi yang Desain Mewah dan Menawarkan Fitur Sistem Canggih
BACA JUGA:Honda Brio, Tipe Manual dan CVT 2024 Memiliki 5 Seater Hatchback Unitnya Tersedia Dealer Resmi Honda
"Warga mengeluhkan dampak dari musim kemarau yang membuat sawah mereka kekeringan. Setelah di lihat ternyata memang benar adanya.
Sumber: