Musim Kemarau Tiba, 40 Hektare Lahan Sawah Terancam Kekeringan

Musim Kemarau Tiba, 40 Hektare Lahan Sawah Terancam Kekeringan

Arian Sosial--

 

 

PEMATANG AUR - Saat ini Kabupaten Seluma sudah memasuki musim kemarau, dan ada beberapa sumber daerah di Kabupaten Seluma yang terdampak seperti di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) dan kurang lebih 40 hektare lahan pertanian mengalami kekeringan, Selain itu ada juga beberapa spot di Kecamatan Sukaraja. Dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian SosialSP, M.Si, bahwa untuk di Kabupaten Seluma sudah masuk musim Kemarau dan ada beberapa daerah yang terdampak dan untuk saat ini masih dalam kategori ringan, Selasa (13/8).

" Seluma sudah memasuki musim kemarau,di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) dan kurang lebih 40 hektare lahan pertanian mengalami kekeringan. Ada juga di wilayah sukaraja" sampainya.

 

BACA JUGA:Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Menjadi Ketua Umum Partai Golkar?

BACA JUGA:Honda Brio Mencapai Penjualan Tertinggi di Indonesia dengan Kontribusi 56 Persen tahun 2023-2024

 

Dilanjutkannya, diharapkannya juga mudah-mudahan segera turun hujan. Untuk mengantisipasi kekeringan ini, sebagian petani sudah mendapatkan bantuan pompa air, segera mengoperasikan pompa yang sudah disalurkan.

 

Selain itu langkah selanjutnya bagi petani untuk antisipasi kekeringan, petani harus menggali sistem metode sumber air, ada salah satu contoh di Kecamatan Sukaraja itu di daerah Talang Semut, sudah mendapatkan program irigasi perpompaan dengan metode menyedot air menggunakan sumur bor dan sudah ada 6 titik.

Diketahui untuk mengantisipasi musim kemarau, Dinas Pertanian Kabupaten Seluma sejak februari lalu sudah mengusulkan sebanyak 120 an pompa air, yang sudah terealisasi dari tahap 1 sampai 3, sudah sebanyak 34 unit dan sudah diserahkan kepada petani dan sudah Berfungsi.

" Di Kecamatan Sukaraja itu didaerah Talang Semut, sudah mendapatkan program irigasi perpompaan dengan metode menyedot air menggunakan sumur bor dan sudah ada 6 titik. Semoga musim panas segera berakhir agar petani padi ataupun petani palawija bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal" jelasnya.(ndo)

Sumber: