Sifat-sifat Asli Manusia Yang Digambarkan Dalam Al-Qur'an Part Tiga Tamat

Sifat-sifat Asli Manusia Yang Digambarkan Dalam Al-Qur'an Part Tiga Tamat

Kajian Islam. Sifat-sifat asli manusia termaktub dalam Al-Qur'an --


Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang sangat amat sempurna yaitu memiliki hati, akal dan nafsu sehingga manusia itu banyak memiliki sifat baik maupun sifat buruk.
Di Part sebelumnya sudah 13 Sifat manusia yang sudah kita bahas.
Berikut sifat-sifat manusia yang tercantum dalam Al-Qur'an selanjutnya akan kita kembali kita bahas bersama
 
Keempat Belas: 
Manusia Itu Sombong
 
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al - Isro ayat 83 berbunyi: 
 
وَإِذَآ أَنْعَمْنَا عَلَى ٱلْإِنسَٰنِ أَعْرَضَ وَنَـَٔا بِجَانِبِهِۦ ۖ وَإِذَا مَسَّهُ ٱلشَّرُّ كَانَ يَـُٔوسًا
Artinya: 
"Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa" (QS Al-Isro 83)
 
Ada berbagai kandungan berharga dari ayat ini. Ditemukan berbagai penjelasan dari banyak mufassirun mengenai isi surat Al-Isra ayat 83, yaitu Dan apabila kami mencurahkan kenikmatan kepada manusia sebagaimana adanya, berupa harta benda dan keafiatan, dia akan berpaling dan menjauh dari ketaatan kepada tuhannya. Dan apabila dia ditimpa kesulitan hidup seperti kemiskinan atau penyakit, maka dia menjadi manusia yang putus asa, sebab sesungguhnya dia tidak percaya terhadap karunia Allah , kecuali orang-orang yang dijaga Allah dalam kedua keadaan itu; kemudahan dan kesulitan.
 
 
Kelima Belas: 
Manusia Itu Kikir
 
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al - Isro ayat 100 berbunyi: 
 
قُلْ لَّوۡ اَنۡـتُمۡ تَمۡلِكُوۡنَ خَزَآٮِٕنَ رَحۡمَةِ رَبِّىۡۤ اِذًا لَّاَمۡسَكۡتُمۡ خَشۡيَةَ الۡاِنۡفَاقِ‌ ؕ وَكَانَ الۡاِنۡسَانُ قَتُوۡرًا
Artinya:
"Katakanlah (Muhammad), "Sekiranya kamu menguasai perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya (perbendaharaan) itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya." Dan manusia itu memang sangat kikir" (QS Al -Isro 100)
 
Pada ayat ini, Allah swt menerangkan sebab-sebab mengapa Dia tidak memperkenankan permintaan orang-orang zalim itu, yaitu walaupun diperkenankan, mereka tetap tidak akan beriman, berlaku kikir, dan tidak mau memberikan sebagian kecil hartanya kepada orang lain yang memerlukannya. Mereka takut kenikmatan-kenikmatan yang telah diperoleh akan lenyap dari mereka. Padahal nikmat Allah tidak akan pernah habis seberapa pun manusia mengambilnya. Allah juga telah menjanjikan orang-orang yang menginfakkan harta mereka dengan imbalan yang berlipat ganda dari apa yang mereka infakkan.
 
Sifat kikir adalah watak dan tabiat manusia dengan kadar yang berbeda. Watak dan tabiat yang tidak baik itulah yang menyebabkan manusia mendurhakai perintah Allah dan enggan memperhatikan larangan-larangan-Nya. Firman Allah, Dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.
 
 
Keenama Belas: 
Manusia Itu Suka Kufur Nikmat
 
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al - Zukhruf ayat 15 berbunyi: 
 
وَجَعَلُوا۟ لَهُۥ مِنْ عِبَادِهِۦ جُزْءًا ۚ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَكَفُورٌ مُّبِين
Artinya: 
"Dan mereka menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata (terhadap rahmat Allah)" (Al - Zukhruf 15)
 
Dan orang-orang yang musyrik itu menjadikan bagiNya bagian dari makhlukNya, yaitu ucapan mereka tentang malaikat, ”anak-anak perempuan Allah”. sesungguhnya manusia adalah pengingkar terhadap nikmat-nikmat tuhannya yang telah Dia limpahkan kepadanya, memperlihatkan pengingkaran dan kekafirannya, menghitung musibah-musibah dan melupakan berbagai nikmat
 
 
Ketujuh Belas: 
Manusia Itu Sangat Ingkar 
 
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al - Aadiyat ayat 6 berbunyi: 
 
 إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لِرَبِّهِۦ لَكَنُودٌ
Artinya: 
"Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya" (Al - Aadiyat 6)
 
Kedelapan Belas: 
Manusia Itu Zalim dan Bodoh 
 
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al - Ahzab ayat 72 berbunyi:
 
اِنَّا عَرَضْنَا الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ
 
Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh" (Al - Ahzab ayat 72)
 
 
Kesembilan Belas: 
Manusia Itu Penakut 
 
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 155 berbunyi:
 
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ ۝١٥٥
Artinya:
"Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar"(Al-Baqarah 155)
 
Kehidupan manusia memang penuh cobaan. Dan Kami pasti akan menguji kamu untuk mengetahui kualitas keimanan seseorang dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Bersabarlah dalam menghadapi semua itu. Dan sampaikanlah kabar gembira, wahai Nabi Muhammad, kepada orang-orang yang sabar dan tangguh dalam menghadapi cobaan hidup, yakni orang-orang yang apabila ditimpa musibah, apa pun bentuknya, besar maupun kecil, mereka berkata, Inna; lilla;hi wa innailaihi rojiun (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka berkata demikian untuk menunjukkan kepasrahan total kepada Allah, bahwa apa saja yang ada di dunia ini adalah milik Allah; pun menunjukkan keimanan mereka akan adanya hari akhir. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk sehingga mengetahui kebenaran.
 
Itulah sifat-sifat Asli Manusia yang perlu kita ketahui bersama agar menjadi wawasan kita semua. (djl)
 
 

Sumber: