Anggap Sebagai Ujian, Diintimidasi Karena Numpang Berondol. Pak Marsono : Saya Sudah Maafkan dan Saya Ikhlas

Anggap Sebagai Ujian, Diintimidasi Karena Numpang Berondol. Pak Marsono : Saya Sudah Maafkan dan Saya Ikhlas

Marsono (54) korban intimidasi --

BACA JUGA:PSP di BS Harus Berpedoman NPSK

 

" Saya nggak mau panjang, saya sudah datang kesana (Desa Purbosari) bersama pak Polisi. Kejadian ini sudah selesai, saya dan keluarga saya malu pak dengan kejadian ini. Saya minta maaf atas kejadian ini, saya ikhlas dan tidak ingin memperpanjang masalah ini" Sampai Marsono.

 

Dilanjutkannya, saat dikerumuni oleh sekelompok orang tersebut pak Marsono mengatakan bahwa dirinya mengakui hanya mungut berondolan tidak ada maksud lain, dirinya cari berondolan juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk makan.

 

Sebelumnya, Video yang beredar sekelompok orang tersebut melakukan tindakan yang kasar seperti preman, bahkan cacian dilontarkan kepada bapak berumur 54 tahun itu, bahkan motor pak Marsono akan dibakar oleh sekelompok orang tersebut kalau masih memungut berondolan di area perkebunan di Desa Purbosari.

 

Lanjutnya lagi, kejadian ini sudah di mediasi oleh pihak kepolisian dan juga dihadiri Kepala Desa Purbosari. Dirinya meminta hal ini tidak ingin diperpanjang karena dirinya sudah berdamai dengan sekelompok orang tersebut.

 

" Sudah pak, saya nggak ingin diperpanjang lagi, sudah damai dan juga saya sudah ikhlas. Mungkin ini memang salah saya juga karena numpang berondol dikebun orang. Saya sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat kepada saya. Mungkin ini ujian bagi kami" lanjutnya. (ndo)

Sumber: