Pemkab Gandeng Genre Mengentaskan Stunting

Pemkab Gandeng Genre Mengentaskan Stunting

Pemkab Bengkulu Selatan Berupaya Mengentaskan Stunting--

BENGKULU SELATAN, radarseluma.disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) terus berupa mengentaskan stunting. Yakni menggendeng Duta Generasi Berencana (Genre) untuk ikut terlibat dalam pengentasan stunting yang menjadi program prioritas Pemerintah Pusat.

 

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang juga merupakan Wakil Bupati BS, H Rifai Tajuddin S.Sos menuturkan tidak bosan-bosannya mengajak mengentaskan stunting dan keterlibatan Duta Genre merupakan perwujudan remaja dan pemuda yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja, untuk menyiapkan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga.

 

"Duta Genre telah diajarkan tentang pola perilaku yang sehat dan terhindar dari resiko tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu Seksualitas, HIV atau AIDS dan Napza yang sering disebut TRIAD KRR yang merupakan kepanjangan dari Kesehatan Reproduksi Remaja. Duta Genre selalu menghindari pernikahan dini, napza, dan seks bebas. Sehingga peran Duta Genre sangat penting dalam menyampaikan pesan hidup sehat dalam rangka mencegah stunting,"ungkap Rifa'i.

 

Dikatakan Rifai, apresiasinya kepada Duta Genre BS yang telah menjadi contoh dan sumber informasi bagi teman sebayanya tentang perencanaan kehidupan berkeluarga. Hal tersebut untuk menciptakan keluarga yang bahagia dan sejahtera, dengan mengedepankan hidup sehat.

 BACA JUGA:Mudah Berinvestasi, Sudah 12 Investor Didatangkan di Seluma

BACA JUGA:17 Calon PKD Wawancara di Panwascam Seluma

"Untuk Duta Genre memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi dan interaksi generasi muda dan semua pihak yang terlibat dalam pengentasan stunting,"sebut Rifa'i. 

 

Rifai mengatakan sudah seharusnya pengentasan stunting menjadi komitmen bersama. Salah satunya peran serta generasi muda dalam mewujudkan generasi masa depan yang lebih baik dan berkualitas.

 

"Berharap Duta Genre dapat mampu berperan penting sebagai subjek dan agent of change pembangunan, melalui partisipasi aktifnya dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,"demikian Rifa'i.(yes)

Sumber: