Pendaftaran CASN di Seluma Dibuka Bulan Juli

 

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.disway.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma H Hadianto, SE, MM, M.Si menyampaikan Pemerintah Kabupaten Seluma sudah menyampaikan usulan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Usulan tersebut disampaikan melalui aplikasi. Dan finalnya formasi CASN nanti akan diputuskan oleh Kemenpan RB. Dan untuk pelaksanaan pendaftaran dikatakan Sekda kemungkinan akan diselenggarakan pada bulan Juli. 

 

Tahun ini Kabupaten Seluma menerima kuota CASN cukup banyak yakni 2.554. Meliputi 1.350 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS),  275 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan (Nakes), 379 PPPK guru, dan 550 PPPK Umum. "Untuk seleksi CASN. Kita kemungkinan nanti buka pendaftaran pada bulan tujuh. Untuk tanggalnya masih menunggu petunjuk dari Kemenpan RB" jelas Sekda, kemarin. 

 

"Alhamdulillah semua usulan kita untuk formasi penerimaan ASN tahun 2024 sudah kita sampaikan melalui aplikasi. Mudah-mudahan nanti dikabulkan oleh  Menteri PAN-RB. Usulan itu semata mata mengacu kepada kebutuhan real ASN baru di Kabupaten Seluma, untuk kelancaran operasional birokrasi serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” sambung Sekda. 

BACA JUGA:PPP Sudah Bisa Berlayar di Pilkada, Lima Partai di Seluma Masuk Fraksi Gabungan

BACA JUGA:Caleg Terpilih di Seluma Wajib Sampaikan LHKPN 21 Hari Sebelum Pelantikan

BACA JUGA:Sebanyak 136 CJH Asal BS, Sudah Siap Diberangkatkan

Selain itu rekrut PNS ini bertujuan untuk mengisi tenaga yang telah memasuki masa pensiun dan lebih dari itu juga untuk mengisi beberapa posisi dari pengembangan kelembagaan, termasuk memperluas jangkauan pelayanan. 

 

Pengusulan ASN baru itu juga tak terlepas dari percepatan atau akselerasi tujuan strategis nasional secara umum serta Pemkab Seluma. Dalam upaya untuk mewujukan organisasi birokrasi melayani yang lebih dinamis dan berpihak kepada rakyat. "Yang pasti seperti di Dinas PUPR itu banyak usulan tehnik sipil. Seperti di Dinas Pertanian kita membutuhkan sarjana pertanian. Kalau yang teknis seperti hukum, sarjana ekonomi, dan administrasi negara," urai Sekda.

 

Sumber: