Stunting di Seluma Meningkat Jadi 24%

Stunting di Seluma Meningkat Jadi 24%

Wabup Seluma, Drs. Gustianto--

BACA JUGA:Diberi Nama Muhammad Saka, Dirujuk ke RS Bhayangkara, Ibunya Masih Dicari Polisi

"Tugas bersama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya pernikahan dini. Termasuk kepala desa dan camat. Sebelum usia memang benar-benar matang, maka harus dipersiapkan terlebih dahulu," tegas Wabup Seluma. 

 

Wabup mengatakan pernikahan dini kerap memicu terjadinya perceraian. Hal ini karena emosi serta sikap dari pasangan muda yang belum siap untuk berumah tangga. Selain itu, Wabup Seluma mengatakan pernikahan dini juga memicu bayi lahir dengan gangguan kesehatan atau stunting. Hal ini dikarenakan pasangan yang menikah di usia muda tidak bisa memperhatikan kesehatan dan gizi bayi yang dikandung. Sehingga bayi rentan terkena stunting.(adt)

 

Sumber: