Stunting di Seluma Meningkat Jadi 24%

Stunting di Seluma Meningkat Jadi 24%

Wabup Seluma, Drs. Gustianto--

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.disway.id - Wakil Bupati Seluma Drs Gustianto sekaligus Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Seluma menyampaikan angka stunting di Kabupaten Seluma tahun ini cenderung mengalami peningkatan. Disampaikan Wabup hasil survei sementara angka stunting di Kabupaten Seluma sudah mencapai 24 persen. Mulai mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 22,1 persen.

 

"Untuk jumlah pastinya saat ini belum diketahui namun cenderung meningkat. Saat ini juga surveinya baru subjektif belum ke objektif. Jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 22,1 persen angka ini mengalami peningkatan. Salah satu penyebabnya ini karena ada kesalahan pola asuh dari orangtua," kata Gustianto, kemarin.

 

Dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di wilayah Kabupaten Seluma mengalami penurunan  dari 24,7 persen menjadi 22,1 persen atau turun 6 persen.

BACA JUGA: Arla Foods Ingredients Sematkan ‘Hidrasi Holistik’ di Vitafoods Europe

BACA JUGA:Plug Dapat Sertifikasi Elektroliser PEM Internasional Pertama di Korea

Adapun target penurunan estimasi TPS provinsi hingga tahun 2023 angka stunting di Kabupaten Seluma yaitu 21,03% dan menjadi 17,52% pada tahun 2024. Namun sayangnya target itu belum bisa terpenuhi.

 

"Kabupaten Seluma akan terus mendukung dan berkomitmen dalam upaya kegiatan percepatan penurunan stunting," sampai Wabup Seluma.

 

Wakil Bupati Seluma Gustianto mengatakan bahwa seluruh kepala desa dan camat harus bisa mensosialisasikan mengenai bahaya pernikahan dini. Pasalnya, pernikahan dini di Kabupaten Seluma harus dihindari, hal ini untuk menghindari berbagai permasalahan yang akan timbul nantinya. 

BACA JUGA:Grup SCHMID Menutup Kombinasi Bisnis dan Memulai Perdagangan di Bursa Efek Nasdaq

Sumber: