Resah Maling Sawit Semakin Marak, Warga Ilir Talo Seluma Datangi Satreskrim
Warga melapor ke Satreskrim Polres Seluma--
Hingga keesokan harinya, pada Sabtu (13/4) sekitar 11.30 wib. Keributan kembali terjadi di depan rumah terlapor. Setelah pihak kepolisian datang untuk mengecek sepeda motor yang diduga dipergunakan oleh para terlapor untuk mengangkut tandan buah sawit milik masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Napal Melintang Cup 1, Turnamen Volly Desa Diikuti 155 Tim se Seluma
"Pihak kepolisian sudah datang ke rumah terlapor untuk mengecek sepeda motor yang diduga digunakan oleh para terlapor untuk mengangkut sawit masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, ditambahkan Azwan (40) warga Desa Padang Batu mengatakan, jika pada saat keributan terjadi karena pihak keluarga terlapor tidak terima. Hingga berujung terjadi pengancaman dengan senjata tajam. Lantaran menyangkal bahwa terlapor tidak melakukan pencurian seperti yang dituduhkan.
"Iya mas, keributan terjadi karena pihak keluarga terlapor tidak terima dituduh melakukan pencurian tandan buah sawit milik warga," ujar Azwan.
BACA JUGA: Baru Dibenahi, Wisata Pemandian di Desa Arang Sapat Seluma Diterjang Banjir! Fasilitas Rusak
Hanya saja, dari barang bukti berupa kurang lebih 3 ton tandan buah sawit yang diduga hasil curian. Ditemukan di sekitar lokasi kebun yang dijaga oleh terlapor. Dengan kondisi tandan buah kelapa sawit tersebut ditutupi oleh pelepah sawit. Kemudian barang bukti tersebut sebagian diambil sebagai barang bukti oleh pihak kepolisian dan selebihnya diambil oleh masyarakat setempat.(ctr)
Sumber: