7 Orang Tewas di Gempa Taiwan, 700 Alami Luka-luka
Bangunan sambruk akibat gempa--
Sedikitnya korban jiwa ini, berkat regulasi bangunan yang ketat dan kesadaran masyarakat yang luas terhadap bencana.
Sehingga telah mencegah terjadinya bencana besar di pulau rawan gempa tersebut, yang terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik.
Wu mengatakan bahwa gempa bumi yang mengguncang pada Rabu (3/4) pagi itu tercatat sebagai gempa paling kuat sejak gempa berkekuatan Magnitudo 7,6 yang mengguncang pada September 1999 silam dan menewaskan sedikitnya 2.400 orang, dalam bencana alam paling mematikan dalam sejarah Taiwan.
BACA JUGA: Pemberhentian Kades Dusun Baru, Harus Sesuai Aturan! Pemda Seluma Tak Mau Gegabah
Pusat gempa bumi itu dilaporkan berada lepas pantai timur Taiwan, yang berjarak hanya 18 kilometer dari kota Hualien.
Departemen Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan melaporkan bahwa tujuh korban tewas semuanya ada di wilayah Hualien.
Tiga korban tewas di antaranya merupakan bagian dari kelompok tujuh orang yang melakukan pendakian pagi hari di perbukitan yang mengelilingi kota tersebut. Mereka dilaporkan tewas setelah tertimpa batu-batu besar yang runtuh dari tebing akibat gempa.
Di lokasi terpisah, seorang pengemudi truk dan seorang pengemudi mobil tewas ketika kendaraan mereka tertimpa bongkahan batu, sementara seorang pria lainnya tewas di area tambang setempat.
Sumber: