Bencana Alam Tanah Longsor Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna, Bengkulu Selatan Dilakukan Penanganan BPBD

Bencana Alam Tanah Longsor Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna, Bengkulu Selatan Dilakukan Penanganan BPBD

Tim TRC BPBD inten melaksanakan patroli khususnya memantau lokasi yang rawan terjadi longsor, bencana banjir dengan tujuan mengingatkan warga supaya terhindar dari bencana--

 

 

 

 

BENGKULU SELATAN, Radar Seluma. Disway.Id -  Kepala BPBD BS Hen Yevi menuturkan, bahwa hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Bengkulu Selatan, Selasa Tanggal 2 Maret 2024 sekitar pukul sekitar pukul 20.15 Wib, menyebabkan bencana tanah longsor menutupi badan jalan di desa Bandar Agung kecamatan Ulu Manna kabupaten Bengkulu Selatan.

 

Mendapat laporan bahwa telah terjadi bencana alam tanah longsor sekitar pukul 21.00 Wib, TRC BPBD Bengkulu Selatan menuju ke lokasi mengevakuasi tanah longsor yang terjadi di Desa Bandar Agung, kecamatan Ulu Manna, kabupaten Bengkulu Selatan. Sekitar pukul 21.20 Wib, Tim tiba di lokasi dan  mengevakuasi longsor di titik lokasi jalan lintas Manna-Pagar Alam di Desa Bandar Agung, kecamatan Ulu Manna, kabupaten Bengkulu Selatan. Adapun matrial longsor tersebut berjenis material tanah, bebatuan, akar pohon dan dahan pohon.

Lalu sekitar pukul,22.00 Wib, TRC BPBD BS dan di bantu oleh warga mengevakuasi longsor dengan menggunakan alat cangkul, sinso, skop dan pisau. Alhasil kondisi terkini, aktivitas lalu lintas kendaraan R2 dan R4 lintas Manna-Pagar Alam sudah bisa dilalui walaupun dalam keadaan darurat sembari menunggu alat dari pihak PUPR meluncur di lokasi.

 

BACA JUGA: Diguyur Hujan, Sungai Air Alas Seluma Meluap! Rumah Warga Kembang Mumpo Teseret

"Saat ini akses jalan lintas Manna-Pagar Alam terjadinya longsor di di Desa Bandar Agung, kecamatan Ulu Manna sudah dapat dilalui oleh kendaraan namun diimbau agar warga melintas untuk selalu kedepankan kehati-hatian guna hindarkan hal-hal yang tidak dikehendaki,"pungkas Hen Yevi.

 

Diakui Hen Yevi, dalam penanganan longsor juga terlibat secara langsung warga, babinsa, kabinkantibmas, pihak desa.

 

Sumber: bencana alam