Anggaran Perjalanan Dinas Belum Cair, Dewan Datangi BKD Seluma

Anggaran Perjalanan Dinas Belum Cair, Dewan Datangi BKD Seluma

Dana Perjalanan Dinas Belum Cair--

 

PEMATANG AUR, Radar.Seluma.disway.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma fraksi Demokrat Dirhan Joyo kemarin (2/4) mendatangi kantor Badan Keuangan Daerah (BKD). Tujuannya untuk mempertanyakan dana perjalanan dinas anggota DPRD yang tak kunjung cair padahal saat ini sudah menjelang lebaran. Dirhan mengaku hal ini disinyalir sebagai penyebab ada beberapa agenda di DPRD Seluma mengalami penundaan.

 

"Seperti yang saya sampaikan saat paripurna harmonisasi antara eksekutif dan legislatif perlu diperkuat lagi. Termasuk juga dalam pemenuhan hak. Jangan hanya kewajiban saja tetapi hak juga harus dipenuhi. Sebenarnya ada dua agenda penting yang harusnya segera dibahas di DPRD. Yang pertama itu soal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Seluma dan juga soal Perda Retribusi dan pajak daerah," kata Dirhan, kemarin (2/4).

BACA JUGA:Kabar Baik Lulusan Nakes! Tahun 2024 Jadi Prioritas Perekrutan PPPK dan CASN!

BACA JUGA:Ramp Sawit termahal di Seluma Tutup, Beli Sawit Rp2.450/Kg

BACA JUGA: Astra Financil Literasi Keuangan dan Digital, Kunci Keamanan Bertransaksi Digital

Dirhan juga menyayangkan apabila ada beberapa agenda di DPRD Seluma harus ditunda dan harus dilakukan penjadwalan ulang melalui Banmus. "Dapat dibayangkan mulai dari bulan Januari baru dua perjalanan dinas yang dibayarkan. Padahal ini seluruh warga ini mengharapkan sebelum lebaran ada uang. Tadi hasil koordinasi dengan Kepala BKD bisa dicairkan satu kali. Karena memang sistem keuangan di Kabupaten Seluma dan di daerah lain berbeda dengan tahun kemarin," tambah Dirhan.

 

Sementara itu Kepala BKD Seluma Sumiati, SE, MM saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa perjalanan dinas DPRD Seluma sudah bisa diajukan. "Sekarang itu tidak bisa lagi seperti tahun lalu. Anggaran yang kita terima sudah ditentukan kegunaannya. Tidak bisa seperti dulu yang masih gelondongan. Atau pakai dana yang lain dulu. Sekarang itu dana yang masuak sudah peruntukannya," tutupnya.(adt)

 

Sumber: