Dinkes BS Ajak Menjaga Lingkungan Agar Terhindar DBD

 

 

BENGKULU SELATAN, Radar Seluma.disway.id - Petugas Dinas Kesehatan BS melaksanakan kunjungan rumah dan edukasi Pasien DBD. Kunjungan yang dilakukan bersama lintas sektor dari Dinas Kesahatan oleh seksi promkes dan surveilan beserta Tim dari Puskesmas Kota Manna petugas promkes, petugas laboratorium dan pihak Kecamatan Kota Manna.

 

"Dalam memantau lingkungan sekitar yang ditemukan adanya genangan air ditempurung kelapa di ban bekas mobil yang sudah tidak terpakai dan tempat penampungan air di ember yang tidak tertutup beserta bak mandi, dan di dalam rumah banyak terdapat jentik nyamuk sehingga dilakukan pengambilan sampel jentik nyamuk oleh petugas Surveilan dari Dinkes kemudian dilakukan pemeriksaan Laboratorium oleh petugas laboratorium Puskesmas Kota Manna,"ungkap Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.SI.

 

Dikatakan Didi Ruslan, hasil korcek terhadap tetangga pasien yang ada riwayat demam lebih kurang 3 hari yang lalu dari hasil pemeriksaan ditemukan hasil Laboratorium Negatif terinfeksi DBD, dilanjutkan dengan penyuluhan tentang DBD dan edukasi tentang kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya DBD.

 

"Selain melaksanakan Calling pencegahan DBD di Wilayah kerja Puskesmas Kota Manna Oleh Petugas Promkes Dinkes dan Petugas Promkes Puskesmas Kota Manna tidak hentinya memantau lingkungan sekitar agar selalu bersih hingga warga tidak terdampak DBD,"pungkas Didi Ruslan.

BACA JUGA:Harga Ayam di BS Tembus Rp 50 Ribu/Kg dan Akan Terus Mengalami Kenaikan Hingga Lebaran

BACA JUGA:Kejaksaan Agung Sita Rolls Royce Sandra Dewi, Hadiah Suaminya Harvey Moeis

Menurut Didi Ruslan, penyakit demam berdarah dengue (DBD) dapat dengan gampang menyebar bila tidak ditangani serius dan tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat bisa disiplin dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Jangan sampai ada genangan air yang bisa menjadi media perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.

 

"Sudah berulang mengharapkan masyarakat sadar bagaimana dalam melakukan antisipasi, dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Kesadaran itu harus dibangun bersama, sehingga perkembangbiakan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti bisa dihentikan,"ucap Didi Ruslan.

Sumber: