Bos-bos Boeing Mundur, Buntut Krisis Keselamatan

 Boeing telah dilanda masalah selama lebih dari lima tahun pada pesawatnya, termasuk dua kecelakaan fatal 737 Max pada tahun 2018 dan 2019 yang menewaskan 346 orang.

 

BACA JUGA:6 Arti Mimpi Memakai Baju Bagus: Apakah Tanda-Tanda Akan Sukses?

 

Kejadian terbaru adalah sumbat pintu yang terlepas dari sisi pesawat Alaska Airlines 737 Max pada bulan Januari, meninggalkan lubang menganga di sisi pesawat. Permasalahan ini telah menyebabkan banyak alasan untuk masalah keselamatan dan kerugian kumulatif lebih dari USD 31 miliar. Tak lama setelah insiden Alaska Airlines pada 5 Januari lalu, FAA melarang operasional seluruh pesawat Boeing 737 Max 9 yang memilikimid exit door plug.

 

Dalam suratnya yang dikirim kepada staf pada hari Senin 25 Maret, Calhoun menggambarkan insiden Alaska Airlines sebagai 'momen penting' bagi Boeing dan mengatakan pihaknya harus merespons dengan yang disebutnya sebagai 'kerendahan hati dan transparansi penuh'.

 

"Mata dunia tertuju pada kami, dan saya tahu kita akan melewati momen ini dengan menjadi perusahaan yang lebih baik," kata Calhoun yang mengatakan keputusan mundur 100 persen dari dirinya sendiri.

 

BACA JUGA: Central Department Store, Under Central Retail, Massively Invests Bt 4 Billion to Transform

BACA JUGA:Warga Terdampak Bencana Gempa, Pemerintah BS Memberikan Bantuan Matrial

Sumber: