Fogging Bukan Terbaik Solusi Cegah DBD, Jaga Kebersihan Lingkungan

 Fogging Bukan Terbaik Solusi Cegah DBD, Jaga Kebersihan Lingkungan

Petugas Dinkes B lakukan fogging--

 

BENGKULU SELATAN - Trend kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di BENGKULU SELATAN terus naik belakangan ini. Solusi utama untuk mencegah hal tersebut salah satunya dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yakni dengan 3 M Plus, bukan dilakukan fogging.

Karena fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa bukan telur dan jentik nyamuk, sehingga jika hanya mengandalkan fogging telur dan jentik nyamuk yang ada tidak mati sehingga tetap akan berkembang menjadi nyamuk dan dikhawatirkan nyamuk akan resisten dan ini akan menjadi masalah baru.

 

BACA JUGA:Keutamaan Bersedekah Di Bulan Suci Ramadhan, Allah melipatgandakan Pahala Nya Berikut Dalilnya.

BACA JUGA:Khusus Lulusan Baru, Rekrutmen CPNS Dibuka Mei!

"Paling baik itu adalah mencegah agar diri kita tidak terkena penyakit DBD, salah satunya dengan pemberantasan sarang nyamuk menerapkan kebiasaan 3 M plus, jangan mau minta difogging terus karena cara ini kurang baik,"ungkap Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan.

 

Dikatakan Didi, gerakan PSN dengan 3 M plus dapat  dilakukan secara bersama di lingkungan sekitar dengan pemberantasan sarang nyamuk. Langkah ini biasa disebut dengan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

 

Selain 3 M dimaksud pada poin plus antara lain yakni menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air.

 

BACA JUGA:Edy Rahmayadi Tak Didukung Gerindra Sumut, Sebut Soal Pengkhianatan

BACA JUGA:Edy Rahmayadi Tak Didukung Gerindra Sumut, Sebut Soal Pengkhianatan

Sumber: