Pertumbuhan CAGR E-commerce Indonesia 2024-2028, Diprediksi Capai 9,46%

Pertumbuhan CAGR E-commerce Indonesia  2024-2028, Diprediksi Capai 9,46%

Bank Mandiri Economic--

 

Radar Seluma.Disway.id, - Pesatnya pertumbuhan pasar e-commerce di Indonesia dapat terlihat dalam GMV (gross merchant value/nilai barang dagangan bruto) 2023 yang mencapai di kisaran USD62 miliar dan diperkirakan akan menjadi USD160 miliar pada 2030.

 

Salah satu kontributor utama terhadap prospek pasar yang menjanjikan ini adalah meningkatnya jumlah pengguna e-commerce di Indonesia, yang diperkirakan mencapai di kisaran 78,21 juta pengguna pada tahun 2023.

 

BACA JUGA:Sibuk Tes PPPK dan CPNS 2024, Apakah Nama Kamu Masuk Databese BKN atau Belum? Cek Disini Segera

BACA JUGA: Giliran Tim Pelaksana Tukar Guling Aset Seluma Diperiksa Jaksa

Digital Wallet menjadi pembayaran terpopuler pada e-commerce Indonesia.

Pada 2022, Global Payments mencatat hampir 40% pengguna e-commerce menggunakan digital wallet, diikuti oleh account-to-account (A2A) yang sebesar 27%, Cash On Delivery (COD) 11%, kartu kredit 9%, dan kartu debit 8%. Pertumbuhan positif penggunaan e-wallet menunjukan adopsi yang tinggi terhadap jasa pembayaran dan layanan keuangan digital oleh masyarakat serta kepercayaan terhadap e-wallet. Bank Indonesia mencatat hingga 2023 nilai transaksi e-money mencapai IDR457,73 triliun atau naik 12,3% (yoy).

 

Pengiriman yang tertunda atau keterlambatan pengiriman adalah hambatan paling utama pada e-commerce Indonesia 2023.

Diikuti oleh biaya pengiriman yang tinggi dan kurangnya jaminan kualitas produk (statista). Selain tantangan itu, terdapat juga kekhawatiran mengenai pelanggaran privasi data dan kebijakan perlindungan data di kalangan pembeli online.

 

BACA JUGA:8 Perawatan Wajah Usia 35 Tahun Terlihat Umur 20 Tahun agar Tetap Sehat dan Awet Muda Simak Rahasianya

Sumber: