Ini lah Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Bulan Suci Ramadhan. Ayo Manfaatkan Waktu Yang Tersisa..
Reporter:
Radar Seluma|
Editor:
Radar Seluma|
Minggu 17-03-2024,18:54 WIB
Kajian Islam. 5 keutamaan 10 malam pertama puasa Ramadhan --
Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang Agung penuh Rahmat kasih sayang Allah SWT penuh ampunan dan kita akan terbebas dari Api Neraka ketika puasa Ramadhan kita jalani penuh dengan sukacita, riang gembira dengan iman dan penuh perhitungan.
Puasa Ramadhan terbagi tiga fase yaitu 10 malam pertama Rahmat kasih sayang Allah SWT, 10 malam kedua Ampunan maghfiroh dan 10 malam terakhir terbebas dari Api Neraka, Subhanallah maha Agung bulan suci Ramadhan yang Allah persembahkan untuk umat Nabi Muhammad.
Keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan ternyata sangat mulia banyak keistimewaan, ibadah, dan amalan yang dapat dilakukan di 10 hari pertama Ramadan.
Meski berat lantaran tubuh yang harus beradaptasi terhadap kebiasaan baru di bulan Ramadan, namun umat Islam pun dapat memperoleh banyak kebaikan di dalamnya maka dari sisa 10 malam pertama yang tinggal beberapa hari lagi ini ayo kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya seperti berdzikir, mengerjakan berbagai Shalat Sunnah, serta berdoa kepada Allah meminta kebaikan kepada Allah SWT kebaikan di dunia maupun kebaikan akhirat kelak.
Berikut keutamaan - keutamaan 10 malam pertama puasa Ramadhan
Pertama:
Bulan Penuh Rahmat
10 hari pertama puasa Ramadhan merupakan bulan penuh Rahmat barokah dan kasih sayang Allah SWT sehingga pintu-pintu Rahmat senantiasa terbuka untuk hambanya.
Dalam sebuah riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
أول شهر رمضان رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار. رواه ابن أبي الدنيا والخطيب وابن عساكر.
Artinya:
"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api Neraka). "
Kedua: Penuh Petunjuk Dari Allah SWT
Selain penuh rahmat 10 malam pertama Allah SWT juga memberikan petunjuk bagi hamba-hambanya yang berpuasa dan menjalankan serangkaian ibadah puasa Ramadhan sehingga dengan mengerjakan amal sholat seperti taraweh, berzikir, tadarusan dll akan Allah permudah setiap langkahnya dengan petunjuk dan rahmat dan kasih sayang Nya.
Ketiga: Waktu Tepat Untuk Berdoa
Doa merupakan antraksi secara langsung kepada Allah SWT untuk kita memohon pertolongan dan berkeluh kesah atas persoalan hidup dan kehidupan kita bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang di mana doa-doa kita akan di ijabah oleh SWT untuk itu berdoa lah terus kepada Allah SWT karena kita tidak tahu di waktu mana doa-doa kita akan di ijabah oleh Allah SWT pada bulan suci Ramadhan ini ada waktu yang tepat untuk berdoa sehingga di kabulkan oleh Allah SWT di antaranya seperti ketika makan sahur, saat mendengarkan Azan dan antara azan dan Iqamah, usai salam ketika sholat taraweh dan usai witir makanterus lah berdoa, selain itu juga berzikir memohon ampunan kepada Allah SWT sehingga dosa-dosa dapat terapuskan oleh Allah SWT dan pada akhirnya doa-doa kita di ijabah.
Keempat: Terbukanya Pahala saat Bertadarus
Al-Qur'an merupakan kitab Suci umat Islam dan Al-Qur'an diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW sebagai petunjuk bagi umat Islam pada bulan suci Ramadhan maka suatu keberkahan ketika bulan suci kita dapat membaca Al-Qur'an bertadarus dengan membaca Al-Qur'an akan dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya:
"Beberapa hari yang ditentukan itu ialah, bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib lah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur"
Kelima: Bulan Melatih Kesabaran
Umat Islam diwajibkan untuk berpuasa pada bulan Ramadhan.
Puasa Ramadhan akan melatih kita makna kesabaran karena sabar adalah setengah dari iman dan puasa adalah setengah dari kesabaran puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, melainkan juga segala hawa nafsu lainnya termasuk di dalamnya amarah.
Puasa Ramadhan hukumnya wajib. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”.
Selanjutnya dalam Q:S : Az-zumar : 10, Allah, SWT berfirman yang berbunyi:
قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗوَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya:
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. Hanya orang-orang yang sabarlah yang akan mampu melaksanakan puasa sehingga pahala orang-orang yang berpuasa itu sangat besar tanpa batas. Orang yang berpuasa itu mengintegrasikan 3 macam Kesabaran dalam dirinya yakni: sabar dalam ketaatan kepada Allah; sabar dari yang diharamkan Allah; dan sabar dari takdir Allah yang menyakitkan dari lapar, haus dan lemahnya badan serta jiwa"
Itulah keutamaan 10 malam pertama yang bisa kita manfaatkan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya di bulan suci Ramadhan tahun ini karena bisa jadi bulan puasa yang akan kita tidak berjumpa lagi maka anggaplah puasa Ramadhan tahun ini puasa Ramadhan terakhir kita sehingga kita dapat memanfaatkan nya semaksimal mungkin untuk meraih Rahmat dan ampunan Allah SWT. (djl)
Sumber: