Wabup Seluma: Hal Sepele Selesaikan di Tingkat Desa Saja

Wabup Seluma: Hal Sepele Selesaikan di Tingkat Desa Saja

Wabup Seluma, Drs. Gustianto--

 

PEMATANG AUR, Radar Seluma,disway,id - Wakil Bupati Seluma Drs Gustianto menyampaikan agar persoalan atau permasalahan di desa dapat diselesaikan di tingkat desa. Dan tidak perlu sampai harus dimediasi pemerintah daerah. Apalagi persoalan yang sifatnya memang bisa diatasi di desa. Wabup menyarankan agar pemerintah desa mengedepankan musyawarah mufakat dalam segala hal. Jangan sampai hanya karena hal sepele justru membuat kondisi di desa tidak kondusif. "Semuanya bisa dibangun asal mengedepankan musyawarah dan mufakat," kata Wabup, kemarin.

 

Wabup menyampaikan apabila di tingkat desa permasalahan tidak juga selesai maka silakan pemerintah desa meminta agar camat memfasilitasi dalam mediasi untuk mencari win-win solusi. Karena secara delegasinya camat merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah daerah. "Kita tidak bisa mengintervensi. Namun untuk kebaikan bersama dan mencari solusi kita hanya bisa menyarankan," sambungnya.

BACA JUGA:Menpan RB Resmikan MPP Kabupaten Seluma

BACA JUGA:Memprihatinkan! Indonesia Peringkat Ke-5 Diabetes Terbanyak di Dunia

BACA JUGA:Bank Mandiri Siapkan Plafon Pinjaman Kredit Usaha Rakyat KUR Ajukan Khusus Para Pelaku UMKM di Indonesia

Kemudian Wabup menyarankan agar pemerintah desa tidak arogan atau mementingkan kehendaknya masing-masing. Badan Permusyaratan Desa (BPD) dan juga Kades harus mengutamakan azas manfaat untuk kepentingan masyarakat banyak. Jangan justru karena kepentingan pribadi kepentingan masyarakat secara luas tidak dipenuhi.

 

Hal ini diungkapkan Wabup lantaran ada persoalan di Desa Talang Perapat yang dinilai sepele tapi justru harus dimediasi di tingkat kabupaten. Seperti yang dikabarkan sebelumnya BPD dan Karang Taruna Desa Talang Perapat harus dimediasi karena persoalan pembangunan lapangan volly. Yang mana Karang Taruna ngotot minta dibangun segera lapangan voli permanen pada tahun ini. Sedangkan BPD masih tetap kekeh belum bisa dibangun tahun ini.(adt)

 

Sumber: