Penikahan di Suku Karo, Unik dan Meriah! Tapi Biayanya Besar

Penikahan di Suku Karo, Unik dan Meriah! Tapi Biayanya Besar

Penikahan suku Karo--

1. Kusik-kusik (bicara kecil). Ini antara keluarga pria dan keluarga wanita. keluarga pria yang membawa anak berunya mengadakan lamaran ke keluarga wanita.

 

BACA JUGA:Ingin Cari Mobil Bekas Harga 80 Jutaan? Masih Primadona Mulus, Mesin Berkualitas ada Disini Ini Rekomendasinya

BACA JUGA:12 Daftar Game Terbaik Android di Dunia! Apakah Game Anda Termasuk Game Terbaik di Dunia? Yokk Simak Daftarnya

2. Kemudian proses runggu kedua belah pihak. Yakni pihak perempuan beserta anak berunya dan piak lelaki dengan anak berunya yang memberitahukan bahwa mereka berencana untuk melemar.

3. Mbah belo selambar (Proses melamar). Dalam hal ini, pihak lelaki dengan anak beru dan kalimbubunya datang melamar ke pihak perempuan yang juga lengkap dengan anak beru dan kalimbubunya.

Dalam mbah belo selambar (MBS) ini, dibicarakan tentang persiapan pesta. Kapan pesta dilakukan, serta bagaimana bentuknya dan kesepakatan membayar antara atau di karo dikenal dengan batang unjuken.

4. Nganting manok (membawa ayam)

Proses nganting manok ini bisanya pada jaman modern ini sudah dinaikkan di mbah belo selambar. Dulunya, nganting manok ini sebelum pesta adat. memperjelas kembali acara pesta adat yang akan dilakukan/.

Serta di acara nganting manok ini ada cara penjayoan (memberi sumbangen kepada pengantin). Biasanya nganting manok ini acarnya malam sesudah pemberkatan di gereja (bagi suku Karo yang kristen).

Saat itu, kedua pengantin bernyanyi dan disumbang oleh semua keluarga.

5. Pesta Adat.

Puncaknya pesta adat. Biasanya diadakan di gedung. kedua pengantin memakai pakaian adat lengkap. 

Kemudian dijalankan semua kesepakatan saat MBS dan nganting manok. 

Setelah itu semua berjalan, maka si pengantin pria akan menjemput pegantin wanita dan diantar oleh keluarga wanita. Maka pengantin wanita telah resmi menjadi keluarga dari pengantin pria.

Sumber: