Atasi Kelangkaan, Pemerintah Putuskan Impor 1,6 Juta Ton Beras
Terjadi kelangkaan beras--
JAKARTA, Radar Seluma.Disway.Id, - Untuk mengatasi kelangkaan beras dan harga yang terus naik, pemerintah akhirnya memutuskan mengimpor 1,6 juta ton beras. Impor ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Informasi Impor beras ini, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Alasan impor beras dilakukan akibat mundurnya masa panen selama dua bulan. “Ada mundur masa panen 2 bulan. Seharus petani panen pada Maret-April itu sudah panen raya, sekarang mundur ke April, Mei, dan Juni. Sehingga produksi menurun dan pemerintah kemarin memutuskan untuk melakukan impor,” ujar Airlangga Hartarto di Jakarta.
Dijelaskan Airlangga, pemerintah juga meningkatkan akan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari 150 ribu ton menjadi 250 ribu ton.
Dijelaskannya, paket beras SPHP dapat dikemas ulang dengan berat yang disesuaikan. “Biasanya ‘kan SPHP kiloannya 5 kilogram. Jadi, untuk beberapa wilayah silakan didistribusi dalam kiloan yang lebih besar dan di lapangan diberi kesempatan untuk melakukan pengemasan ulang dari 50 kilogram atau 25 kilogram menjadi 5 kilogram," ucap Airlangga.
BACA JUGA: PDIP Berpeluang Besar Ciptakan Hattrick, Unggul 17% di Semua Quick Count
BACA JUGA:Anggota KPPS Di Sidomulyo Seluma Pingsan Saat Merekap Perhitungan Susu DPRD Provinsi
Sumber: