Lagi Bunuh Diri di Seluma, Giliran Karyawan PTPN VII Seluma

Lagi Bunuh Diri di Seluma, Giliran Karyawan PTPN VII Seluma

Karyawan PTPN Seluma tewas gantung diri di campg diri di camp--

 

Dikatakan Catur, kronologi kejadian gantung diri telah terjadi pada Sabtu (10/2) pagi, sekitar Pukul 07.30 wib. Korban ditemukan telah meninggal dunia gantung diri di perumahan Afdeling VII PTPN Desa Padang Pelawi.

 

Dari informasi yang diperoleh dari Istri korban Firma Hayuti (54) bermula, pada pagi itu sekira Pukul 07.00 wib. Korban diajak oleh istrinya untuk bekerja menyadap karet dikebun milik PTPN VII.

Akan tetapi korban hanya diam dan duduk sambil merokok. Kemudian istri korban pergi sendiri menuju ke kebun dan korban masih berada dirumah yang berada di camp perumahan Afdeling VII Desa Padang Pelawi.

BACA JUGA:CPNS 2024, Lulusan S1 Hukum di Bengkulu Ada Kesempatan, Berikut 5 Instansi Buka Formasi CPNS 2024

Setelah beberapa saat berjalan kearah kebun. Sang istri merasa ada yang ketinggalan di rumah camp. Kemudian istri korban berjalan pulang kerumah Camp. Hanya saja, setelah sampai di rumah Camp. Betapa terkejutnya istri korban yang saat itu menemukan suaminya (Samsudin) sudah dalam kondisi tergantung didalam rumah Camp tersebut.

 

"Yang pertama kali mengetahui kejadian ini istri korban sendiri yang saat itu pulang ke rumah Camp dan melihat suaminya sudah dalam kondisi tergantung di dalam kamar Camp," ujarnya.

 

Melihat suaminya sudah dalam kondisi tergantung didalam rumah Camp. Istri korban pun berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar rumah camp. Hal tersebut sontak mendengar teriakan istri korban membuat tetangga korban Nurjanah (55) dan Sumiati (47) datang menuju camp korban. Melihat kejadian tersebut Sumiati pun langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Sugiharto (49) pegawai PTPN. 

 

Sugiharto pun memberitahukan kepada petugas keamanan PTPN VII, yakni Sutarja selaku Kordinator keamanan Ptpn VII. Kemudian memberitahukan kejadian gantung diri tersebut ke pihak Kepolisian Polsek Sukaraja.

 

"Kita mendapatkan laporan atas kejadian tersebut sekitar Pukul 08.30 Wib. Kita pun langsung menuju ke lokasi TPK," terangnya.

Sumber: