Bluewater Luncurkan Solusi Pengisian Botol Ramah Lingkungan di Hotel dan Restoran Indonesia
Bluewater pengisian ulang ramah lingkungan--
"Solusi pengisian botol cerdas Bluewater merupakan game-changer untuk industri perhotelan," kata Didier Perez, kepala perusahaan air PIPA yang berbasis di Jakarta, Indonesia, yang diakuisisi oleh Bluewater pada Desember 2023. "Dengan menghilangkan hingga 99,7 persen kontaminan air yang dikenal, termasuk bahan kimia beracun seperti PFAS, virus dan bakteri, serta partikel mikro dan nano-plastik, kami tidak hanya menyediakan air minum yang bersih dan sehat untuk hotel lokal, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengurangi limbah plastik."
Inisiatif Bluewater selaras dengan tujuan luasnya untuk meningkatkan akses global ke air minum yang bersih dan berdampak positif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Perusahaan ini berdedikasi untuk mengembangkan dan menerapkan sistem penyaringan air inovatif yang memenuhi kebutuhan abad ke-21.
BACA JUGA:Jalan Talang Empat Menuju Lubuk Resam Seluma, Segera Dibangun
"Meluncurkan solusi HotelStation™ yang inovatif di Indonesia merupakan tonggak penting dalam misi Bluewater," kata pendiri dan CEO Bluewater Bengt Rittri. Mengingat, studi telah mengungkapkan bahwa lebih dari lima juta botol plastik digunakan secara global oleh hotel setiap hari, ia menambahkan bahwa peluncuran ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan keberlanjutan dan kesehatan dalam industri yang secara tradisional merupakan kontributor signifikan terhadap limbah botol plastik.
Kekhawatiran konsumen di seluruh Asia Tenggara dan global tentang apa yang mereka minum telah dipertegas oleh jajak pendapat opini publik setelah peringatan dalam banyak studi ilmiah tentang bahaya air dalam botol yang tercemar oleh partikel mikro-plastik dan air keran yang terkontaminasi oleh zat kimia seperti PFAS. Survei opini publik global oleh GlobeScan mengungkapkan bahwa 58 persen dari hampir 30.000 orang yang disurvei di 31 negara, termasuk Indonesia, Vietnam, dan China, melihat kekurangan air tawar sebagai masalah 'serius'.
"Akses ke air minum yang bersih dan aman tanpa plastik adalah hak asasi manusia yang mendasar, dan sangat mengkhawatirkan melihat seberapa khawatir orang menjadi - dengan alasan yang dibenarkan - tentang kualitas air mereka," kata Mr. Rittri.
Ia mengatakan solusi penyaringan air canggih perusahaan Swedia tersebut dirancang untuk membantu baik konsumen maupun bisnis HORECA mengatasi kekhawatiran kualitas air secara langsung.
Seorang pengusaha lingkungan terkenal di Swedia, Bengt Rittri mengatakan sistem penyaringan air Bluewater tidak hanya merupakan solusi untuk masalah kualitas air; mereka mewakili langkah penting menuju masa depan air yang lebih berkelanjutan, tidak hanya bagi konsumen tetapi juga untuk menjaga keamanan bisnis dan nasional.
Sumber: