Sulit Laku, Perajin Batu Bata Merah Bengkulu Selatan Masih Bertahan

Sulit Laku, Perajin Batu Bata Merah Bengkulu Selatan Masih Bertahan

Tempat Usaha Batu Bata Merah Desa Pagar Dewah Terbengkalai--

 

 

BENGKULU SELATAN Radar Seluma.Disway.Id – Pengusaha perajin batu bata merah dari Desa Pagar Dewa kota Manna, Bengkulu Selatan, sebagian masih bertahan meskipun bata merah sulit laku. Padia (49) pengusaha bata merah warga Pagar Dewa mengaku puluhan pengusaha bata merah banyak mengeluh karena bata merah sulit laku dan harga turun dratis."Sudah lima bulan terakhir ini harga bata merah turun drastis dan ditambah sulit dijual,"ungkap Padia.

BACA JUGA:Gaji Rp1,2 KPPS di Seluma Segera Dilantik

 

 

 

Dikatakan Padia, pengusaha bata merah selama ini menghandalkan proyek pemerintah dan pembangunan perumahan namun sayang disayangkan permintaan sangat minim. Sehingga para pengusaha bata merah mulai beranjak gulung tikar. Masyarakat Bengkulu Selatan yang bekerja sebagai perajin batu bata menjerit. Pasalnya harga batu bata sedang tidak bersahabat alias murah. "Harga batu bata merah hanya Rp300 per buah, dari Rp400 per buah,"ungkap Padia.

BACA JUGA: Ternyata Benar, Mulai Digunakan Baterai LFP Tanpa Nikel, Sudah Digunakan Wuling, BYD, dan Tesla

 

 

Selain harga yang murah, batu bata juga sulit laku. Perajin batu bata kesulitan menjual batu bata yang sudah selesai diolah. Sebab tidak ada pembeli yang datang. Meski harga sudah turun drastis namun pembeli pun tetap sepi. Yudi (50) pengusaha pembuatan bata merah hingga saat ini masih banyak digeluti warga di desa Pagar Dewa, Sekunyit, Kurawan, dan Pasar Pino tidak lain bertahan karena satu-satunya tempat mata pencarian.

 

 

Sumber: