Ternyata Benar, Mulai Digunakan Baterai LFP Tanpa Nikel, Sudah Digunakan Wuling, BYD, dan Tesla
Mobil Wuling yang menggunakan batrak LFP--
Sementara untuk Air EV standard range dan lite dengan jarak tempuh 200 km memiliki kapasitas baterai 17,3 kWh, sedangkan long range berkapasitas 26,7 kWh yang mampu melaju sampai 300 km. Baterai LFP produk mobil listrik Wuling ini juga sudah mendapatkan sertifikasi IP67 yang tahan air dan debu.
Batrai ini juga diklaim lebih tahan terhadap kondisi yang menyebabkan pembengkakan atau ledakan pada baterai. Kemudian baterai LFP juga diklaim memiliki tegangan seluler yang relatif stabil selama penggunaannya, dan mampu bertahan hingga ribuan siklus pengisian daya.
Bahkan dalam uji keelamatan, terbukti baterai mobil listrik Wuling dapat mengatasi benturan keras saat berjalan, serta tidak mengalami kerusakan saat kendaraan mengalami tabrakan dengan akselerasi maksimum 28G.
Dalam uji coba, baterai tersebut juga sudah direndam selama lebih dari 30 menit dengan kedalaman 1 meter sebagai simulasi kondisi hujan dan banjir.
Bahkan tidak ada aliran air yang masuk seiring kondisi baterai tertutup rapat. Batrai kenis LFP juga cenderung tahan terhadap suhu tinggi sehingga terbilang cocok untuk membawa kendaraan saat cuaca panas.
Baterai LFP merupakan salah satu jenis yang diproduksi oleh pabrikan China seperti CATL, dan BYD. Jenis ini disebut lebih murah 20% dibandingkan baterai yang berbasis nikel.
Namun diakui, dilansir dari detik.com, jarak tempuh baterai LFP lebih pendek bila dibandingkan dengan baterai yang berbahan dasar nikel.
Sumber: