Defisit Ditindaklanjuti Pada APBD Perubahan di Seluma

Defisit Ditindaklanjuti Pada APBD Perubahan di Seluma

Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca Merekomendasikan Wisata -Andry Dinata Radar Seluma-

 

PEMATANG AUR - Pada penyertaan modal terhadap PT Bank Bengkulu Terjadi defisit sebesar Rp2 miliar. Awalnya Bank Bengkulu melalui Peraturan Daerah (Perda) Seluma penanaman modal ke PT Bank Bengkulu menerima sebesar Rp5 miliar. Namun lantaran asumsi pendapatan lebih kecil dari pada asumsi belanja maka terjadi defisit sehingga kemungkinan baru akan disalurkan Rp3 miliar saja. 

 

Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca mengungkapkan untuk defisit murni pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 lebih kurang adalah Rp37 miliar. Kemudian ditambah dengan defisit penyertaan modal Rp2 miliar. Sehingga total asumsi defisit itu mencapai Rp39 miliar. "Berdasarkan hasil rapat Banggar DPRD terdapat defisit itu kalau tidak salah lebih kurang  Rp30 miliar. Untuk defisit ini tentunya akan ditindaklanjuti saat APBD Perubahan 2024. Termasuk juga dengan defisit penyertaan modal," kata Nofi, kemarin (10/1).

BACA JUGA:Kabar Buruk? DPR RI dan KEMENPAN-RB Sepakat Nasib Honorer Harus! Ternyata....

BACA JUGA:Daftar Harga 30 Jenis Motor Listrik 2024! Harga Rp 5 Jutaan. Produk Jepang dan Tiongkok.Tentukan Pilihanmu!

 

Pemerintah Daerah (Pemda) Seluma sudah melakukan penyertaan modal tahun 2004 sampai dengan tahun 2022 jumlah deviden yang sudah diterima itu sebesar Rp26 miliar. Ya untung besar. Hampir dua kali lipat dari nominal penyertaan modal yang hanya Rp15 miliar dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2022.

 

Penyertaan modal pemerintah Kabupaten Seluma kepada PT Bank Bengkulu adalah hal yang lazim dilakukan karena merupakan kontribusi atau peran serta Pemerintah Daerah dalam memajukan badan usaha milik daerah, yang pada akhirnya nanti keuntungan dalam bentuk investasi ini dikembalikan lagi kepada daerah.

 

Manfaat yang diperoleh Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Seluma ketika melakukan penyertaan modal kepada PT Bank Bengkulu, diantaranya adalah dividen yang nantinya akan masuk sebagai pendapatan daerah.

BACA JUGA:Rekomendasi Motor Honda Terbaru 2024! Kejutan Pabrikan Asal Jepang Di Industri Otomotif Indonesia

 

Sumber: