5,7 Miliar Insentif Fiskal Diterima Seluma, Digunakan Percepat Penurunan Stunting
Bupati Seluma Ingatkan Kebersihan Lingukungan Antipasi DBD--
PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.Id, - Tahun 2023 ini, diyakini stunting di Seluma akan menurun di Seluma. Dikatakan Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma dapat menurunkan angka stunting pada tahun 2024 nanti. Ini dikarenakan perjuangan dan keseriusan dari semua pihak terutama Tim Percepatan Penurunan stunting (TPPS).
BACA JUGA:Eksklusif Bugatti Chiron Eksplorasi Kombinasi Fitur Hibrida di Dunia Mobil Mewah
BACA JUGA:Ferrari SF90 Stradale Status Simbol Prestise, Keindahan Teknologi, dan Kemewahan dari Italia
Terbukti pada hasil stunting pada tahun 2022, Kabupaten Seluma memiliki pencapaian angka stunting sebesar 22 persen, dari yang sebelumnya pada 2021 mencapai 40 persen.
Hal ini diungkapkan Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE saat sambutan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 59 di Balai Adat Seluma. Bupati menargetkan pada tahun 2023 nanti angka stunting di Kabupaten Seluma dapat mencapai 14 persen.
"Kita optimis bahwa di tahun 2023 ini pencapaiannya bisa sampai 10 hingga 14 persen," kata Bupati Seluma.
Terlebih lagi tahun ini ada tambahan insentif fiskal Rp5,7 miliar untuk digunakan fokus dalam penurunan stunting.
Ditambahkan Wakil Bupati Seluma sekaligus Ketua TPPS, Drs. Gustianto mengatakan keberhasilan penurunan stunting ini juga diapresiasi oleh Pemerintah Pusat, hal ini terbukti dengan diberikannya dana insentif fiskal dari Kementerian Keuangan yang nantinya ditujukan untuk membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Seluma. Kucuran dana yang merupakan insentif fiskal berkisar Rp 5,7 Miliar ini baru saja masuk pada awal pekan ini ke Kas Daerah (Kasda) Pemkab Seluma.
BACA JUGA:Alasan Yamaha RX King Tetap Eksis Sampai Kini! Ternyata RX King Keluaran Tahun Ini Paling Dicari!
Sumber: