Warga Seluma Diminta Waspadai Penyakit Kulit

 

 

 

PEMATANG AUR - Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mengimbau warga agar mewaspadai penyakit kulit yang sering muncul sebagai dampak peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

"Selama kemarau pasokan air bersih mulai berkurang, jadi warga harus hemat air bersih agar persediannya dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Penyakit kulit yang biasa terjadi yaitu infeksi jamur, panu, kudis dan lainnya," kata Rudi Syawaludin Kepala Dinas Kesehatan Seluma, kemarin (9/11).

BACA JUGA:SA dan Talo Kecil di Seluma Masih Membutuhkan Beras Murah Bulog

 

Ia mengatakan, penyakit kulit pada umumnya menyebabkan gatal-gatal terutama pada lipatan-lipatan di tubuh. Penyakit itu timbul karena tubuh yang lembab akibat banyaknya keringat yang dikeluarkan karena cuaca panas. Dan juga karena paparan dari air sungai yang kotor. 

"Kini sudah mulai hujan sehingga potensi terkena penyakit kulit ini cukup besar. Makanya diimbau untuk menjaga kebersihan bila perlu pakaian ditukar lebih sering dibanding normalnya," ujarnya.

Ia juga mengimbau bagi warga yang merasa gatal-gatal segera periksa ke dokter atau puskesmas terdekat agar dapat diantisipasi sedini mungkin sehingga penyebaran penyakit kulit itu dapat dihentikan secepatnya.

"Segera bawa berobat, jangan ditunda karena akan berdampak buruk terhadap kulit dan kesehatan. Diharapkan warga menggunakan air yang bersih untuk mandi jangan menggunakan sembarang air apalagi mandi di kolong-kolong atau bekas penambangan," sambungnya. 

Selanjutnya, diharapkan warga tetap mewaspadai berbagai penyakit yang kemungkinan terjadi. Selama kemarau warga berpotensi kena penyakit seperti diare, ISPA, demam berdarah dan lainnya karena kondisi tubuh selama kemarau tidak stabil dan gampang terserang penyakit.

BACA JUGA:Mengungkap Keunggulan Bugatti Chiron, Kombinasi Fitur Canggih dan Otomatis yang Luar Biasa!

 

Sumber: