Nyalakan Lampu Minyak Saat Sholat Magrib, Pondok Beserta Petani Terbakar

 Nyalakan Lampu Minyak Saat Sholat Magrib, Pondok Beserta Petani Terbakar

--

Saat itu api langsung membakar kain yang dipakai korban dan pondok kebun korban. Sehingga korban tidak sempat berlari dikarenakan pakaian korban sudah terbakar dan api cepat membesar. Hingga membakar pondok korban. Saat itu korban langsung berteriak mintak tolong kepada tetangga pondok nya.

 

Mendengar teriakan dari korban membuat tetangga kebun korban langsung menuju kelokasi. Saat itu saksi melihat kondisi pondok korban sudah dalam kondisi terbakar. Warga yang berada di sekitar lokasi pun langsung melakukan pemadaman api yang telah membakar pondok korban.

 

"Saat itu ada warga sekitar lokasi kebun korban datang dan melihat korban sudah dalam keadaan terbakar 90 persen. Lalu korban langsung di bawa oleh warga beserta perangkat Desa Sukamaju ke rumah sakit M Yunus Kota Bengkulu," ujarnya.

 

Ditambahkan Prengki, b keterangan saksi menerangkan bahwa, saksi melihat ada Pondok terbakar sekira Pukul 18.40 wib. Yang mana saksi mempunyai pondok juga bersebelahan dengan pondok korban. Melihat kejadian tersebut korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada saudara Aan yang ada saat itu untuk memadamkan api dengan alat seadanya dan menolong korban yang mengerang kesakitan. Karna mengalami luka bakar lalu menelepon Ahhadi Maulana untuk membawa kerumah Sakit.

 

"Dari keterangan saksi bahwasanya kebakaran tersebut murni kecelakaan. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis RSUD M Yunus Kota Bengkulu," tegasnya.

 

BACA JUGA:SDN Tenangan di Seluma Laksanakan ANBK di Lapangan Sepak Bola

BACA JUGA:Wabup Seluma Sampaikan Jawaban Eksekutif ke DPRD Seluma

 

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp 6 jutaan. Lantaran pondok kebun korban yang terbuat dari Kayu ludes terbakar. Bahkan korban mengalami luka bakar hingga 90 persen dari kepala sampai kaki.(ctr)

 

Sumber: