Literasi dan Pangsa Pasar, Kunci Majukan Ekonomi Syariah, Simak Penekanan Wapres

 Literasi dan Pangsa Pasar, Kunci Majukan Ekonomi Syariah, Simak Penekanan Wapres

Wapres dalam MES--

Pada kesempatan yang sama, Wapres menyebutkan posisi Indonesia yang kini menjadi pemegang saham terbesar ketiga pada Islamic Development Bank (IsDB). Dengan posisi ini, peran konkret Indonesia secara global akan semakin kuat, terutama lewat peningkatan kerja sama, pemberian bantuan antarnegara anggota, serta peran sumber daya manusia Indonesia di IsDB.

 

“Semuanya tentu menjadi pemacu semangat dan motivasi kita untuk terus memajukan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air, seraya mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia,” pungkas Wapres.

 

Sementara itu, Ketua Umum MES Erick Thohir menuturkan pentingnya sinergi antarpemangku kepentingan guna mencapai berbagai target program MES untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

 

“Kami sadar bahwa MES tidak dapat berjalan sendiri untuk mencapai berbagai target-target yang telah ditetapkan. Karenanya sinergi dengan berbagai pihak dan stakeholders harus tetap dijaga dan ditingkatkan,” ujar Erick Thohir.

 

Sebagai informasi, pada acara ini Ketua Umum MES Erick Thohir turut menerima Sertifikat ISO 9001 dari Komisaris Utama WQA Asia Pasific Iskandar Zulkarnain; Laporan Hasil Audit Keuangan dari Kantor Akuntan Publik Tubagus Manshur Arifin; serta Sertifikat Lembaga Wakaf MES dari Ketua Badan Wakaf Indonesia Muhammad Nuh.

 

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua Dewan Pembina MES Muliaman Hadad, Wakil Ketua Dewan Pembina MES Agung Firman Sampurna, Direktur Utama PT Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Sekretaris Jenderal MES Iggi Haruman Achsien, Bendahara Umum MES Herry Gunardi, jajaran Dewan Penggerak dan Dewan Penyantun MES, serta jajaran pengurus pusat, wilayah, dan daerah MES seluruh Indonesia.

 

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.

Sumber: kominfo ri