One Piece, Misteri Buah Iblis Luffy, Sangatlah Berbahaya di Dunia!

One Piece, Misteri Buah Iblis Luffy,  Sangatlah Berbahaya di Dunia!

one piece, Buah Iblis Luffy--

Jadi jika kita simpulkan Shanks sebenarnya sudah tahu tentang kekuatan asli dari buah iblis ini, dan makanya saat Luffy memakan buah iblis ini dia marah dan sangat terkejut. 

 

Namun itu semua hanya karena terkejutannya saja, tetapi dari sejak awal memang Shanks mengetahui bahwa buah iblis ini sangatlah cocok pada Luffy yang di karenakan kepribadian Luffy yang sangat sama dengan Gord D.Roger.

BACA JUGA: Masih Simpan Gak Honda C70, Harganya Sudah Tinggi? Warga Seluma Masih Ada Punya

 

Nah jika kita melihat dari chapter sebelumnya yang dimana Shanks sering datang ke pulau Fhusa, yang dimana dia sudah mel;etakkan kapalnya di situ sudah 1 tahun belakangan. Mungkin juga saja pada saat itu Shanks ingin melihat apakah buah itu cocok sama Luffy atau tidak, dan teryata benar sekali bahwa Luffy sangatlah pantas untuk mengunakan buah tersebut. 

 

Dan juga kita akan berfikir mengapa baru sekarang Gurosei baru mengincar Luffy, ialah karena sudah peruningannya bersama Shanks, yang di duganya bahwasanya Shanks lah yang mengatakan bahwa buah iblis Gomu-Gomu No Mi bukanlah buah iblis biasa melaikan adalah buah iblis Hito-Hito No Mi model mika. 

 

Jelas sekali dari hasil yang mereka cari elama ini, lalu Gurosei menyuruh Shipi Zhiro untuk membunuh mugiwara apapun yang terjadi jika tidak awakening dari buah ini sangatlah berbahaya bagi pemerintah dunia.

BACA JUGA:30 Deretan Mobil Mewah Ferrari Buatan Italia

 

Dari kesimpulan tersebut kita bisa melihat bahwa buah iblis Gomu-Gomu merupakan buah yang sangatlah spesial, dimana buah iblis ini juga terhubung dengan abad kekosongan dan Joy Boy tentunya. Dikarenakan sudah sangat jelas yang dimana 800 tahun yang lalu, Gorosei sudah mengincar buah tersebut. Pastinya penguna buah sebelumnya sangatlah berbahaya bagi pemerintah dunia, sehingga sampai-sampai mereka menghapus dan menghilangkan bukti itu menjadi rumor saja.

 

Sumber: