Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Sopir Ambulance! Meninggal di Pinggir Jalan di Seluma, Diduga Kelelahan
Sopir ambulance baru yang meninggal di mobilnya di seluma--
"Belum ada tanda-tanda kekerasan. Kami juga akan menghubungi pihak keluarganya," tegas Sukari.
Oleh pihak RSUD Tais, jenazah sopir ambulance akhirnya dirujuk ke RSUD M.Yunus Kota Bengkulu. Sembari menunggu pihak keluarganya, untuk menjemput jenazah. Untuk dugaan sementara ini, meninggalnya sopir Ambulance tersebut diduga karena kelelahan dan sakit.
"Fakta-fakta tadi malam sudah diperoleh, para saksi sudah dimintai keterangan. Setelah diperiksa anggota INAFIS dan pihak RSUD Tais, tidak ada ditemukannya tanda-tanda kekerasan. Namun untuk mengetahui pasti penyebabnya harus dilakukan otopsi. Saat ini jenazah dititip di RSUD M.Yunus," pungkas Kasat Reskrim, Iptu Dwi Wardoyo, SH MH.
Seperti dilansir sebelumnya, warga Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma Kota dibuat heboh dengan adanya peristiwa penemuan jenazah sopir mobil Ambulance Profit B 2884 XCW. Dia sudah dalam kondisi tak bernyawa di dalam mobil Ambulance yang terparkir di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma. Tepatnya di ruas jalan lintas RT 02 RW 01 Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma Kota Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Jenazah sopir mobil Ambulance Profit tersebut diketahui beridentitas kan Asril Chan (64) warga Jalan Tanjuang Aur Nomor 17 RT 001 RW 002 Desa Tanjung Aur Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Provinsi Sumatra Barat.
BACA JUGA:10 Makanan Khas Bengkulu yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Penasaran Dengan Mobil termahal Ferrari Termahal Indonesia Siapa Saja Miliknya SIMAK!
Dari informasi di lapangan, peristiwa ini terjadi pada Selasa (19/9) sore, sekitar Pukul 17.00 wib. Mobil Ambulance Profit B 2884 XCW yang bertuliskan PT Putra Mandiri Transportasi yang melaju dari arah Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan ingin melaju ke arah Kota Bengkulu.
Sumber: