Ketua DPRD Seluma Sarankan Bentuk Satgas Pengawasan Gas Melon di Lapangan

 Ketua DPRD Seluma Sarankan Bentuk Satgas Pengawasan Gas Melon di Lapangan

Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca Merekomendasikan Wisata -Andry Dinata Radar Seluma-

 

 

PEMATANG AUR, Radar Seluma.Disway.  - Banyaknya peminat gas LPG tiga kilogram atau kerap disapa gas melon di Provinsi Bengkulu terkhususnya Kabupaten Seluma membuat gas LPG non subsidi kurang peminat. Padahal saat ini gas melon mulai langka lantaran banyaknya oknum yang memanfaatkan subsidi untuk di gunakan demi mencari keuntungan pribadi.

 

BACA JUGA:Taat dan Cepat Bayar Tagihan, BPJS Beri Penghargaan ke Pemda Seluma

 

Bahkan ada indikasi gas elpiji 3kg yang disubsidi pemerintah ini juga turut digunakan oleh orang yang mampu seperti PNS.

 

Oleh karena itu Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca, S.Sos menyarankan untuk Pemkab Seluma segera membentuk satuan petugas (satgas) khusus melalui Dinas Perindag Koperasi (Disperindagkop) Seluma, nantinya satgas tersebut akan diarahkan untuk mengawasi proses penyaluran gas melon di agen atau pangkalan yang ada di Kabupaten Seluma.

 

"Pemkab Seluma harus segera bentuk satgas khusus untuk menangani gas subsidi ini, tujuannya agar penyalurannya tepat sasaran sesuai dengan harapan Pemprov Bengkulu dan Pemkab Seluma itu sendiri," ucapnya. 

 

Nofi mengungkapkan, salahsatu kelangkaan gas melon dilapangan biasanya terjadi karena sudah ada beberapa oknum penimbun yang menjual gas subsidi di warung manisan yang bukan merupakan agen pangkalan.

Hal inilah yang sering membuat gas subsidi sudah kosong dipangkalan, namun tersedia banyak di warung warung. Bahkan mereka berani menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET), hal seperti inilah yang seharusnya diwaspadai agar kelangkaan dan kenaikan harga gas LPG subsidi tetap stabil. 

Sumber: