Kuburan Tana Toraja, Wisata Horor Bikin Merinding!

Kuburan Tana Toraja, Wisata Horor Bikin Merinding!

Kuburan di Toraja jadi wisata--

 

Toraja, Radar Seluma. Disway.id - Kuburan Tana Toraja merupakan salah satu tempat angker di Sulawesi Selatan. Meski terkenal angker, Kuburan Tana Toraja jadi objek wisata favorit wisatawan lokal dan mancanegara. Banyak dari mereka yang penasaran dengan nuansa horor di Kuburan ini. Kalau kamu berniat main ke sini, kamu kudu siap merinding.

BACA JUGA: Bareskrim Polri Segera Panggil Panji Gumilang! Penetapan Statuskah?

Toraja identik dengan keunikan budayanya dalam hal menghormati kematian seseorang, baik dalam bentuk upacara adat ataupun penguburannya. Ada beberapa tipe penguburan di sana, yakni kuburan gantung, gua, pahat, tanah, sampai patane (ruangan yang dibuat seperti rumah untuk menyimpan peti mayat). Dari sekian banyak keunikan cara penguburan ini, nggak heran kalau Kuburan Tana Toraja jadi wisata horor yang memukau sekaligus bikin merinding.

Objek wisata Batu Lemo merupakan tempat pemakaman yang umum digunakan orang Toraja. Wujudnya berupa batu-batu berukuran besar yang dilubangi sedemikian rupa hingga membentuk sebuah ruangan. Ruangan inilah yang digunakan untuk meletakkan peti-peti dari dari satu rumpun keluarga.

 

Lubang ini diberi pintu kayu atau bambu sebagai penutup. Tapi, ada juga, lho yang nggak ditutupi sehingga peti, tengkorak, bahkan tulang-belulang bisa terlihat jelas kalo liang batu ini berada di sisi jalan. Gimana nggak merinding coba?

 

Saat berada berkunjung ke Kuburan Tana Toraja, kamu akan melihat pintu bagian luar yang dipasangi foto, karangan bunga, sesajen, hingga barang kepunyaan jasad yang dikuburkan di dalamnya. Selain itu, di sekitarnya juga terdapat patung-patung manusia yang dibuat sebagai simbol orang yang disemayamkan di kuburan tersebut.

 

Patung-patung tersebut disebut tau-tau. Menurut cerita masyarakat sekitar, agar seseorang yang sudah meninggal bisa dibuatkan tau-tau, maka pihak keluarga harus melaksanakan upacara Rambu Solo dengan mengorbankan minimal 24 kerbau yang harga satu kerbaunya bisa sampai puluhan bahkan ratusan juta, lho!

BACA JUGA:Setelah Menko Arlangga! Menhub Budi Karya dan Sekjen Diperiksa KPK

Orang Toraja punya cara istimewa dan unik untuk menunjukkan penghormatan terakhir kepada orang tercinta. Orang Toraja yang tinggal di Makale, misalnya. Mereka percaya banget jika letak makam seseorang lebih tinggi, maka orang tersebut semakin dekat dengan Tuhan. Nah, oleh karena itu, masyarakat di sana membangun makam di atas tebing batu yang dikenal dengan nama Kuburan Tana Toraja atau Makam Batu Lemo. (djl)

Sumber: