Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender di Hari Kependudukan

Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender di Hari Kependudukan

--

Keempat sektor itu adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan. "Langkah strategis disiapkan untuk mengatasi isu pemberdayaan perempuan  dan kesetaraan gender. Ini sekaligus untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's), utamanya Tujuan kelima, yakni kesetaraan gender.

 

Dalam paparannya, Bupati membeberkan bahwa di bidang pendidikan, capaian rata-rata lama sekolah anak Kabupaten Indramayu pada 2022 untuk perempuan masih rendah, hanya tamatan SD atau kelas 1 SMP.

BACA JUGA:Politik Praktis Susupi Proses Seleksi Bawaslu Provinsi Bengkulu, Catut Ketua DPD Gerindra Bengkulu

Adapun upaya yang dilakukan pemkab untuk menaikkan rata-rata lama sekolah di antaranya dengan  menggenjot program kejar paket (Jaket). Program Jaket ini merupakan 1 dari 10 program unggulan Bupati Indramayu. Melalui program ini, warga yang putus sekolah bisa melanjutkan pendidikan secara gratis. 

 

Di bidang kesehatan, pada  2020 Kabupten Indramayu berhasil menurunkan kasus kematian ibu menjadi 38 kasus dengan angka kematian yang dilaporkan sebesar 126,44 persen.

 

Beberapa upaya penurunan kematian ibu, bayi dan balita yang telah dilakukan antara lain melalui pelayanan kesehatan yang diprioritaskan pada pelayanan promotif dan preventif. Namun juga   tetap melakukan pelayanan kuratif dan rehabilitatif.

 

Bupati mengatakan, tahun 2021 Indramayu berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 29,19 persen menjadi 14,4 persen di 2022. (SSGI 2022)

 


--

Di bidang ekonomi, masih terjadi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini disebabkan oleh aksesibilitas perempuan dalam kesempatan kerja, sehingga akumulasi upah perempuan secara keseluruhan menjadi sangat rendah.

 

Sumber: