Gila!! Ritual Jadi Dewasa Anak Laki-Laki Suku Sambia, Blowjob dengan Orang yang Lebih Tua Hingga Minum Sprema
Suku sambia--
Berbagai ritual suku paling ekstrem di dunia masih eksis hingga saat ini. Salah satunya adalah ritual minum sperma suku Sambia di Papua Nugini. suku Sambia mempraktikkan ini kepada anak laki-laki berusia 7-9 tahun.
Ritual ini merupakan simbol peralihan anak laki-laki menuju kedewasaan, dan terdiri dari 6 tahap. Enam tahapan tersebut dapat berlangsung selama 10 hingga 15 tahun sampai para pemuda ini menjadi seorang ayah.
Melansir Guardian, pada tahap pertama, tongkat tajam dimasukkan ke dalam lubang hidung anak laki-laki itu sampai dia mengeluarkan banyak darah.
Bagi orang Sambia, itu adalah simbol kekuatan dan kemampuannya untuk menahan rasa sakit, yang merupakan persyaratan yang dibutuhkan seorang pejuang.
Tahap selanjutnya anak laki-laki akan bersanggama dengan pria lebih tua untuk membuat mereka tumbuh. Setelah ini selesai, mereka melakukan seks oral pada yang lebih tua, dan tidak berhenti sampai mereka menenggak cairan sperma atau air mani.
Tradisi ini sering dicemooh oleh banyak orang karena tidak manusiawi. Ada juga yang menyebutnya sebagai perilaku homoseksual yang menyimpang.
Suku Sambia adalah salah satu suku Prusia Lama yang berdiam di Semenanjung Sambia (Samland) di sebelah utara kota Königsberg (kini Kaliningrad). Sambia tinggal di wilayah pesisir yang kaya akan ambar. Maka dari itu, mereka sudah terlebih dahulu berhubungan dengan negara-negara asing sebelum suku-suku Prusia lainnya. Namun, seperti suku-suku Prusia lainnya, mereka ditaklukan oleh Ordo Teutonik dan mengalami proses asimilasi dan jermanisasi paksa, sehingga mereka punah pada abad ke-17.
Sumber: