Seni Kebudayaan Sebagai Alat (1), Wayang Sebagai Tontonan

  Seni Kebudayaan Sebagai Alat (1),  Wayang Sebagai Tontonan

Wayang--

 

 

RADAR SELUMA. Disway.Id. Seni tradisional Indonesia yang paling banyak tersebar di berbagai pelosok tanah air adalah seni kebudayaan Jawa, baik Jawa Timur, Jawa Tengah, Yokjakarta, Solo dan Jawa Barat.

Seni budaya tradisional Jawa hampir sama, namun yang agak jauh berbeda adalah Jawa Barat. Secara umum seni tradisional yang paling tersebar adalah wayang. Jawa Tengah/ Jawa Timur dikenal dengan wayang kulit, dan Jawa barat dikenal dengan wayang golek.

 

BACA JUGA:Tingkatkan UMKM Bupati Seluma, Gelar Bazar Kuliner Kue Cucur Seluma

Apabila dilihat dari segi arti, maka wayang berasal dari bayang, kemudian menjadi wayangan dalan seni tradisional berarti bayangan. Bayangan yang dimaksud adalah bayangan dari tokoh dalam cerita perwayangan.

 

Jadi yang dimainkan adalah seni dari bayangan para tokoh pewayangan yang asal usulnya dari India dengan agama kepercayaannya adalah Hindu, yang dimainkan oleh seorang dalang dengan alur cerita atau lakon.

Wayang sendiri mempunyai tiga roh yaitu tontonan, tuntunan, dan tatanan.

 

Wayang Sebagai Tontonan

Awal mula perwayangan, wayang dijadikan sebagai alat pemersatu. Pada zaman wali, masyarakat yang kala itu bernama nusantara karena masyarakat hidup terpecah pecah, terkotak kotak dalam pemerintahan berbagai kerajaan dengan agama kepercayaan lebih dominan menganut agama hindu dan ateis atau tidak beragama.

 

Sumber: wayang ada di mana mana sebagai tontonan