Usia 33 Tahun, Ibnu Sina Chandranegara Berfelar Profesor. Guru Besar Hukum Termuda
Profesor termuda se Indonesia--
Capaian menjadi guru besar menurut Ibnu Sina tidak terlepas dari dukungan institusi tempatnya bekerja. Mulai dari karir awal sebagai dosen, dirinya terus dibimbing hingga penyusunan karya ilmiah oleh guru besar di UMJ. Selanjutnya terus dilakukan pendampingan dalam penyusunan strategi hingga mendapatkan pembiayaan secara mandiri oleh perguruan tinggi.
Universitas Muhammadiyah Jakarta juga menurutnya sangat menyederhanakan urusan administrasi dan birokrasi, sehingga ia bersama rekan-rekan dosen bisa fokus meniti karir dan terus meneliti.
"Saya lektor kepala tahun 2018, cukup lama diangkat ke guru besar. Yng penting ada dukungan institusi dan budaya feodalisme di institusinya terkikis dan sudah lumer sehingga stigma profesor di usia muda tidak jadi hambatan secara presepsi akademik!" ucapnya.
Bagi yang ingin mengikuti jejak menjadi guru besar di usia muda, Ibnu Sina membagikan empat tips sukses menjadi guru besar. Yaitu: manajemen karir yang konsisten, perbanyak membuat karya ilmiah, dan selalu produktif menulis jurnal, dan atur rencana strategis secara jangka panjang.
Kombinasi keempat tips tersebut ia contohkan seperti saat menulis jurnal. Jurnal tidak hanya harus ditulis secara baik isi dan gaya penulisannya, tapi juga di waktu-waktu yang tepat dan tidak banyak pesaing seperti saat liburan kuliah maupun akhir tahun.
Begitupula saat menjadi narasumber acara maupun seminar yang menjadi kegiatan rutin dosen. Jangan hanya membuat power-point, tapi rancanglah esai sepanjang 5-7 halaman. Esai tersebut nantinya dapat diolah menjadi jurnal dan penelitian.
"Menjadi guru besar tidak hanya tentang kecerdasan, tetapi juga tentang strategi. Misalnya ketika liburan kuliah, atau akhir tahun saat orang-orang Eropa sedang libur musim dingin, kita manfaatkan untuk menulis jurnal sehingga saingannya berkurang. Begitupula ketika menjadi narasumber acara, jangan buat power-point tapi buat esai 5-7 halaman. Ketika itu konsisten dilakukan, maka mimpi yang kita rancang bisa tercapai!," pungkas Ibnu Sina.
Sumber: