Anak Petani Asal Seluma Seluma Barat Dapat Beasiswa di Uin Walisongo..Simak Selengkapnya
--
Seperti biasa setelah lulus sekolah ada informasi pendaftaran SNMPTN, pada saat itu saya mengikuti jalur SNMPTN akan tetapi setelah tiba waktunya pengumuman saya dinyatakan tidak lulus.
"Saya dinyatakan tidak lulus mengikuti jalur SNMPTN namun saya tidak berhenti sampai disitu saya kembali mengikuti seleksi SBMPTN dan alhamdulillah saya dinyatakan diterima di salah satu Perguruan tinggi di Kupang, Nusa Tenggara Timur akan tetapi pada saat itu belum waktu nya daftar dan masuk, saya memutuskan untuk tidak mengambil nya karena terkendala izin orang tua, alasan orang tua karena Bengkulu ke Nusa Tenggara Timur terlalu jauh," kata Dely Tresia Putri. Senin 22 Mei 2023.
Lanjutnya, setelah memutuskan untuk tidak mengambil Universitas Perguruan tinggi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Dely memutuskan untuk mendaftarkan diri secara mandiri di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Namun pada saat ini ujian yang dilakukan secara mandiri dilaksanakan di Semarang yang artinya dari Bengkulu harus ke Semarang hanya untuk mengikuti tes masuk Perguruan tinggi yang sebetulnya akhir dari ujian itu dely belum mengetahui pasti diterima atau tidak di Universitas tersebut.
"Harapan saya ketika saya mengikuti tes secara mandiri harus diterima karena memang saya sudah jauh dari Kabupaten Seluma Ke Semarang hanya untuk mengikuti tes mandiri di Universitas," ujarnya.
Singkat cerita akhirnya dely membawa semua data pribadi bahkan sampe rapot SD dan juga fotocopy BPJS kesehatan, tidak hanya itu dely juga mempersiapkan diri untuk ujian mandiri dan berkas pendaftaran Beasiswa Unggulan tersebut. Singkatnya setelah melalui perjalanan yang cukup rumit akhirnya dely diterima di UIN Walisongo Semarang dengan jurusan Manajemen Pendidikan Islam, dan juga sudah menyelesaikan pendaftaran Beasiswa Unggulan.
"Alhamdulillah setelah itu ada berita segar, dimana aku diterima sebagai Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud pada tahun 2019 setelah melalui beberapa tahap seleksi, beasiswa ini diberikan dari mulai saya masuk sampai dengan saya tamat jenjang S1 dengan biaya sampai dengan ratusan juta rupiah," ungkapnya.
Dely juga mengatakan, kendala nya saat kuliah jauh dari orang tua dan meninggalkan kampung halaman dely suka kangen suasana rumah dan kumpul bareng keluarga, akan tetapi di sisi lain kalau kuliah di luar Provinsi senengnya dely bisa ketemu orang baru dan lingkungan baru.
Sumber: