Belum Banyak yang Tahu? 8 Fakta Bendung Seluma!! Nomor 7 Bisa Bikin Kaget!!

 

BACA JUGA:Ini Jadwal Pencairan Gaji-13 ASN Seluma

 

radarseluma.disway.id Diresmikan pada tahun 1980 Bendung Seluma saat ini menjadi salah satu ikon bagi kabupaten Seluma. Tidak hanya berfungsi mengalirkan air ke area sawah. Bendungan juga terus ramai dikunjungi sebagai tempat rekreasi. Terletak tidak terlalu jauh dari jalan lintas Bengkulu Manna Bendung Seluma dapat dijangkau dengan mudah.

BACA JUGA:Inilah Lima SMA dan MA Terbaik di Seluma. SEKOLAH KAMU MASUK GAK YA???

 

Tidak hanya itu air irigasi aliran Bendung Seluma juga dimanfaatkan oleh masyarakat apabila sedang terjadi kemarau. Beberapa masyarakat mandi dan cuci di air irigasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan BS oleh masyarakat sekitar. Keberadaan Bendung Seluma membuat Kabupaten Seluma menjadi lumbung pangan. Bahkan tercatat ada 16 ribu hektar sawah di Seluma dan hampir sebagian diairi oleh Bendung Seluma. Dapat dibilang sangat berperan.

 

Di Kabupaten Seluma sendiri terdapat beberapa bendung air yang sudah dibangun. Namun yang paling besar adalah Bendung Seluma. Nomor dua adalah Bendung Alas dan disusul dengan bendung air kecil yang memiliki fungsi yang sama yaitu mengairi area persawahan.

 

Kemudian bendung ini dibangun pada era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia (RI) Soeharto yang diketahui memang fokus untuk menjamin ketersedian pangan. Dan menciptakan perekonomian melalui area persawahan.

 

Di balik rangkuman tersebut terdapat delapan Fakta menarik Bendung Seluma yang berkait dengan perkembangan, mitos, dan cerita masyarakat lokal.

 

Berikut fakta-faktanya

 

1.Masuknya Transmigrasi

 

Keberadaan Bendung Seluma merupakan titik awal masuknya transmigrasi di Kabupaten Seluma. Tahun 1980 ada banyak warga dari pulau Jawa yang masuk ke Kabupaten Seluma. Mereka diberi lahan untuk menggarap sawah juga diberi stok makanan selama beberapa tahun seperti ikan asin dan lainnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sebelum padi yang mereka tanam menghasil. Mereka juga dibantu dengan ketersediaan benih tanaman dan bibit ikan.

 

 

2.Anak Gali dan Pekerja yang menetap

 

Bendung Seluma pada saat pengerjaan merupakan pekerjaan yang berat dan membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Selain memanfaatkan tenaga lokal tenaga kerja dari pulau Jawa juga didatangkan. Ada beberapa pekerjaan menggunakan bantuan alat berat dan ada beberapa titik pembangunan yang digunakan dengan manual yaitu digali dengan manual tenaga manusia. Beberapa pekerja usai Bendungan diresmikan banyak yang memilih untuk menetap di Kabupaten Seluma. Mereka banyak yang menikah dengan penduduk lokal dan hingga kini masih banyak mantan pekerja Bendung Seluma.

 

 

3.Waktu Pengerjaan Hingga Puluhan Tahun

 

Meski belum ada informasi lebih lanjut, namun informasi di masyarakat menyampaikan bahwa Bendung Seluma ini dibangun dalam jangka waktu puluhan tahun. Betapa tidak Bendung Seluma ini teknis pengerjaannya adalah memindahkan alur sungai besar yaitu sungai Air Seluma untuk dialirkan melalui sungai.

 

4.Menelan Banyak Jiwa saat Pengerjaan

Sumber: