Sudah Ditangani RSUD Tais, Kaki Warga Sukarami Terancam Amputasi..Kok Bisa?

SUKARAMI - Jeksan (32) warga Desa Sukarami kecamatan Seluma Selatan diduga menjadi korban diduga akibat salah tindakan penanganan yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Seluma

 

Pasalnya kaki bagian kiri yang mengalami luka robek dan menyebabkan retak pada tulang yang terkena mesin potong rumput saat ia memotong rumput di areal persawahan miliknya pada kamis siang 16 Februari 2023 tersebut kini mengalami infeksi serius, Jumat (24/2/2023)

 

Infeksi pada kaki tersebut merupakan akibat dari perban yang menutupi seluruh tungkai kiri bagian bawah kaki yang menutupi kaki nya yang tidak pernah dibuka dan dibersihkan oleh pihak rumah sakit RSUD Kabupaten Seluma selama korban dirawat di Rumah Sakit.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jeksan.

 

Saya menyesalkan atas pelayanan pihak rumah sakit yang kurang maksimal, sesampainya saya dirumah sakit luka di kaki langsung dibersihkan, di jahit selanjutnya di perban dan di pasang bidai kemudian langsung di rontgen dan selama saya di rawat rumah sakit RSUD Kabupaten Seluma perban kaki say tidak perna di bukak dengan alasan Perawat tidak mau membuka perban dikarenakan belum ada perintah dari dokter yang menangani," sampainya.

 

Turut disampaikan bahwa pada Jumat malam 17 Februari 2023 yang lalu bawah ia baru di rujuk ke rumah sakit Raflesia Kota Bengkulu dan ia menyampaikan bahwa Perban pada kaki baru dibuka setelah saya di bawak ke rumah sakit Raflesia dengan kondisi kaki saya sudah infeksi dan pembengkakan dan mengalami seperti luka bakar disekitaran luka.

 

"Perban pada kaki saya baru dibuka setelah saya di bawak ke rumah sakit Raflesia dengan kondisi kaki saya sudah infeksi dan mengalami seperti luka bakar dan keluarga saya sempat di marah oleh pihak rumah sakit Raflesia di karenakan lambat membawa pasien ke rumah sakit Raflesia," tutupnya. 

 

BACA JUGA: Bupati Minta Puskesmas dan RSUD Maksimalkan Pelayanan

Sumber: