SIMAK! Ada Penerbangan Baru, Jogja ke Kuala Lumpur tanpa Transit
Pesawat Batik Air--
Radarselumaonline, - Kabar baik bagi traveler. Sekarang ada penerbangan yang dibuka baru dari Jogja ke Kuala Lumpur.
Dan terkoneksi ke lebih dari 13 negara dengan 31 kota tujuan terkemuka di dunia.
BACA JUGA:Pemilik Sapi Yang Sapinya mati Kena PMK, Tunggu Dana Ganti
Penerbangan Kuala Lumpur ke Yogyakarta ini dbuka Batik Air. Tujuannya, untuk mendukung gerakan Bangga Berwisata di Indonesia dengan menarik kunjungan wisatawan asing ke berbagai destinasi spektakuler yang saling terhubung.
Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group membuka penerbangan ini mulai 02 Februari 2023.
Pesawat terbang langsung (tanpa transit) dari Jogjakarta melalui Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo (YIA) menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL).
Penerbangan berjadwal internasional Batik Air Jogja – Kuala Lumpur, dinilai dapat menyediakan keuntungan bagi setiap tamu (pebisnis dan wisatawan) dengan pilihan jaringan penerbangan semakin luas.
BACA JUGA: Bebaskan Lahan Pelabuhan Nusantara di Seluma, Butuh Anggaran 800 Juta
Bagi pelancong dan pelaku bisnis berkesempatan melanjutkan penerbangan (connecting flight) melalui KLIA terhubung jaringan Lion Air Group, yakni Batik Air (kode penerbangan OD), Batik Air Indonesia (kode penerbangan ID) serta Thai Lion Air (kode penerbangan SL) ke Asia Tenggara
· Malaysia, terdiri dari Kuala Lumpur (KUL), Langkawi (LGK), Penang (PEN), Kota Kinabalu (BKI), Melaka (MKZ), Kuching (KCH), Labuan (LBU), Johor Bahru (JHB), Sandakan (SDK).
Asia Selatan
· Mumbai (BOM); Cochin atau Kochi (COK); Bangaluru (BLR); Delhi (DEL); Hyderabad (HYD), Amritsar (ATQ), Tiruchirappalli (TRZ) di India.
Asia Timur
· Taipei–Taoyuan (TPE), Taiwan.
· Tokyo Narita (NRT), Tokyo Sapporo (CTS), Tokyo Osaka (KIX), Jepang
· Hong Kong (HKG).
Australia
· Brisbane (BNE), Melbourne (MEL), Perth (PER), Sydney (SYD).
BACA JUGA:Ada 3 Desa di BS Dapat 1 Miliar Lebih, Luar Biasa
Rute baru yang dibuka Kuala Lumpur – Jogja ini, diyakini salah satu langkah strategis dalam mendukung kampanye mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia selaras program Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Wisman setibanya di Jogja, bisa “explore” berbagai tujuan wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, Malioboro dan lainnya.
Setelah selesai berwisata di kota istimewa ini, para turis dapat meneruskan untuk menjelajahi Indonesia.
BACA JUGA:70 Rumah Ibadah, 12 Ormas Dapat Hibah Pemda BS
Dikutip dari Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, penerbangan internasional pertama Batik Air dari YIA akan memberikan manfaat lebih.
Pertama, dapat menyediakan pilihan baru terbang dari Indonesia ke Malaysia tujuan “Kuala Lumpur” setelah dari · Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang Banten (CGK), · Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS), · Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), · Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) dan · Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Kedua, mendukung pengembangan potensi daerah dan negara untuk produktivitas pebisnis, pelancong (wisatawan mancanegara) dan distribusi logistik berbagai negara yang terhubung dari Indonesia.
Tujuan utama ialah memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, kepariwisataan global yang lebih cepat dan tepat.
Ketiga, berkontribusi sebagai salah satu upaya percepatan pemulihan perekonomian secara regional (kedua negara) di kawasan Asia Tenggara dalam upaya membantu menggerakkan komoditas unggulan. Keempat, memperkuat hubungan bilateral dan multilateral antarnegara.(**)
Sumber: